Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Sunda, dari Asal-usul hingga Tradisi

Kompas.com - 27/08/2022, 19:56 WIB
Dini Daniswari

Editor

  • Rumah Adat Capit Gunting

Rumah adat Capit Gunting berbentuk memanjang ke belakang. Rumah ini memiliki beberapa ruangan yang terdiri dari kamar tidur, dapur, ruang tenagh, dan teras.

Fungsi rumah adat ini adalah untuk menerima tamu dan menyimpan padi.

Keunikannya adalah tepas tau ruang tamu dibiarkan kosong. Saat ada tamu, ruang tersebut baru digelar tiker untuk duduk.

Tradisi Suku Sunda

Suku Sunda memiliki beragam tradisi yanag masih dilakukan hingga saat ini. Berikut ini, sejumlah tradisi suku Sunda.

Tradisi yang dilakukan pasca panen berupa masyarakat yang mengangkut padi dari sawah lalu dimasukkan ke dalam Leuit atau lumbung. Uniknya, padi diangkut dengan pikulan Rengkong yang sudah kuno dengan iringan musik dari petani.

  • Upacara Tingkepan

Upacara digelar saat ada anggota keluarga yang usia kehamilannya tujuh bulan. Upacara ini dengan harapan ibu dan janin selamat sampai hari kelahiran.

Tingkepan berarti tertutup, maksudnya sudah tidak ada hubungan badan sampai 40 hari pasca lahiran.

  • Pesta Laut

Upacara adat pesta laut dilakukan di pantai, seperti Pelabuhan Ratu dan Pangandaran. Tujuan upacara ini adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan telah memberikan anugerah ikan yang banyak.

  • Sepitan atau Sunatan

Tujuan upacara adat ini adalah agar anak laki-laki menjadi terbersih dari segala kotoran. Untuk anak perempuan biasanya sepitan yang dilakukan saat masih bayi.

Baca juga: Bersyukur Kepada Tuhan, Para Nelayan Ini Gelar Pesta Laut

  • Papandangan

Papandangan adalah upacara adat ini identik dengan jiwa sosial orang Sunda yang tinggi.

Dalam upacara adat ini, warga memasak makanan tradisional dalam jumlah banyak, lalu mereka mengundang kerabat dan tetangga untuk makan bersama.

  • Tari Jaipong

Tari Jaipong merupakan tari yang pertama kali muncul di suku Sunda. (Penulis: Lukman Hadi; Editor: William Ciputra dan Widya Lestari Ningsih)

Sumber:

www.bps.go.id

regional.kompas.com

www.smktarunabangsa.sch.id

www.smktarunabangsa.sch.id

kids.grid.id

www.kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com