Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Sunda, dari Asal-usul hingga Tradisi

Kompas.com - 27/08/2022, 19:56 WIB
Dini Daniswari

Editor

Hingga saat ini, generasi muda masih melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa sahari-hari, meskipun kehidupan mengalami modernisasi.

Bahasa Sunda berkembang menjadi beberapa dialek, yaitu:

  • Sunda Banten: Bahasa Sunda yang digunakan masyarakat Baten.
  • Sunda Selatan: Bahasa Sunda yang dipakai komunikasi orang Pringan, seperti Sumedang, Tasikmalaya, Cimahi, Garut, dan Bandung.
  • Sunda Utara: Bahasa Sunda yang digunakan oleh orang Bogor dan masyarakat di wilayah pantai utara.
  • Sunda Tengah Timur: Bahasa Sunda yang digunakan oleh masyarakat Kuningan dan Majalengka.
  • Sunda Timur Laut: Bahasa Sunda yang biasa dipakai berkomunikasi masyarakat Kuningan dan Cirebon.
  • Sunda Tenggara: Bahasa Sunda yang biasa digunakan masyarakat Banjar, Ciamis, bahkan hingga beberapa daerah di Jawa Tengah.

Rumah Adat Suku Sunda

Rumah adat suku Sunda berupa rumah panggung yang tidak terlalu tinggi, sekitar satu meter.

Rumah adat tersebut dibuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, daun kelapa, ijuk, maupun daun palem.

Ada beberapa jensi rumah adat suku Sunda, yaitu:

  • Rumah Adat Badak Heuay

Istilah Badak Heuay memiliki arti badak yang menguap. Ciri-ciri rumah ini seperti badak yang tengah menguap.

Fungsi rumah ini adalah untuk menerima tamu laki-laki.

Badak Heuay merupakan rumah yang banyak ditemukan di daerah Sukabumi.

  • Rumah Adat Buka Pongpok

Rumah adat ini memiliki pintu masuk sejajar dengan salah satu ujung atap atau 'suhunan'.

Baca juga: Mengenal Rumah Tradisional Suku Sunda

Bentuk rumah dapat sesuai dengan pemilik dengan pintu menghadap ke jalan.

Sedangkan, atap rumah tidak kelihatan jika dilihat dari arah muka rumah.

  • Rumah Adat Tagog Anjing

Rumah adat Tagog Anjing berbentuk seperti anjing nagog (anjing yang sedang jongkok atau duduk).

Selain itu, rumah ini berbentuk seperti rumah panggung. Perbedaannya terletak pada pondasi bangunan yang lebih rendah dari rumah adat Sunda pada umumnya.

Bentuk bangunan berupa persegi panjang yang memanjang ke belakang dengan atap 'sorondoy' atau atap berbentuk segitiga serta menyatu dengan rumah.

  • Rumah Adat Jolopong

Rumah adat Jolopong memiliki dua bagian atap yang dipisahkan ujung atap yang sama panjang dan sejajar dengan kedua sisi bawah bidang atap.

Fungsi rumah sesuai ruangannya, ada tempat untuk menerima tamu dan ruang untuk menyimpan beras.

  • Rumah Adat Julang Ngapak

Rumah adat julang ngapak memiliki arti burung yang tengah mengepakkan sayapnya.

Bentuk rumah cenderung melebar di bagian sisi kanan maupun kiri seperti burung yang sedang terbang.

Bahan yang digunakan untuk membuat rumah ini adalah daun rumbia, ijuk, dan alang-alang. Semua bahan itu disatukan pada kerangka atap bambu.

Rumah berfungsi sebagai pelindung saat musim hujan, meskipun bahan rumah sederhana namun aman dari kebocoran.

Baca juga: Tari Jaipong: Asal, Sejarah, dan Gerakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com