Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Minang, dari Asal-usul hingga Tradisi

Kompas.com - 26/08/2022, 20:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

Sejumlah alat musik tradisional Minangkabau, yaitu saluang (seruling panjang), talempong (bonang Minang), rabab, aguang, sarunai, maupun pupuik tanduak.

  • Tari Tradisional Minangkabau

Minangkabau memiliki sejumlah tari tradisional. Selain sebagai hiburan, tari tradisional juga menggambarkan kondisi masyarakat setempat.

Sejumlah tari tradisional di Minangkabau seperti Tari Piring, Tari Lilin, Tari Payung, Tari Rantak, Tari Indang, maupun Tari Pasambahan.

Contoh Tari Piring, tari yang telah dikenal sejak abad ke-12 ini merupakan bentuk pemujaan kepada Dewa Padi yang dipertunjukan ketika musim panen tiba.

Setelah Islam masuk ke Sumatera Barat, Tari Piring mengalami penyesuaian dengan menghilangkan unsur-unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Suku Minangkabau, dari Tradisi Merantau hingga Warisan Diturunkan pada Anak Perempuan

Tari Piring tidak dipersembahakan kepada dewa melainkan kepada raja-raja atau pembesar negeri.

Rata-rata tari di Minangkabau ditarikan oleh sejumlah penari.

Makanan Minang terkenal di seluruh nusantara bahkan ke luar negeri.

Salah satu makanan tradisional suku Minang yang terkenal adalah rendang.

Rendang merupakan masakan yang diperkenalkan saudagar India pada sekitar abad ke-15, di pantai barat Sumatera.

Rendang yang diperkirakan telah ada sejak abad ke-16 merupakan bekal merantau orang Minang.

Saat, orang Minang melakukan perjalanan menuju Selat Malaka hingga ke Singapura melewati sungai selama sebulan.

Para perantau tadi menyiapkan rendang sebagai bekal makanan, karena rendang yang di masak kering dapat awet.

Rendang dari kata "merandang", artinya memasak santan hingga mengering secara perlahan. Metode pengawetan ini dilakukan oleh masyarakat Minang.

Rumah adat suku Minang adalah Rumah Gadang, rumah adat ini juga disebut sebagai Rumah Godang, Bagonjong, dan Baanjuang.

Ciri rumah adat suku Minang yang masih lestari ini terlihat pada puncak atapnya yang runcing seperti tanduk kerbau.

Bagian atap yang melengkung dan runcing disebut gonjong. Gonjong ini menjadi ikon bagi masyarakat Minangkabau.

Rumah adat Minangkabau berbentuk empat persegi panjang dan terdiri dari dua bagian, yaitu bagian depan dan bagian belakang.

Baca juga: Rumah Gadang, Arsitektur Beradat di Ranah Minang

Umumnya, bagian depan Rumah Gadang penuh ukiran dengan motif akar, bunga, dan daun, dalam bidang jajaran genjang maupun empat persegi panjang.

Sedangkan di bagian belakang, Rumah Gadang dilapisi dengan belahan bambu.

Rumah gadang khas Minangkabau DOK. Shutterstock/Zulfikri SasmaShutterstock/Zulfikri Sasma Rumah gadang khas Minangkabau DOK. Shutterstock/Zulfikri Sasma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com