JAMBI, KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, Brigadir J pernah menyampaikan mimpi dan janjinya bila ia diwisuda di Universitas Terbuka (UT).
Yakni ia ingin mengajak kedua orangtuanya untuk menghadiri wisuda di UT. Bahkan Brigadir J ingin dipeluk ibunya, Rosti Simanjuntak, di hari wisudanya tersebut.
Namun, keinginan ini kandas setelah Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Video Lagu Ayah Brigadir J Palsu Viral, Keluarga Keberatan dan Tak Pernah Diminta Izin
Sang ayah, Samuel Hutabarat yang akhirya menggantikan prosesi wisuda Brigadir Yosua. Sedangkan Rosti memilih tidak hadir karena kondisi kesehatannya.
"Kondisinya sekarang kurang sehat, sekarang lagi berobat di Jambi," ucap Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Kamis (25/8/2022).
Menurut Roslin, Rosti terlalu sedih saat menyaksikan wisuda Brigadir Yosua yang diwakili ayahnya, Samuel Hutabarat.
"Sebenarnya kan janji almarhum dulu kalau dia wisuda keluarga besar akan dibawa ke Jakarta dan harapan dia mamaknya yang akan meluk dia pada saat wisuda," kata Roslin Simanjuntak sembari menahan tangis.
Namun Rosti harus menerima kenyataan bahwa janji tersebut tidak pernah terwujud sehingga kesedihan secara mendalam kembali dirasakan Rosti Simanjuntak.
Bahkan dirinya juga sempat berencana ikut dengan Samuel Hutabarat untuk mewakili wisuda anaknya, namun Rosti Simanjuntak tak kuat dan akhirnya hanya sang ayah yang mewakili.
"Mamaknya tidak sanggup ikut ke Jakarta dan akhirnya ayah almarhum yang mewakili," ucapnya.
Baca juga: Ayah Brigadir J Yakin Uang Rp 200 juta Milik Anaknya Tabungan Bekerja 10 Tahun Jadi Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.