Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Dayak, dari Asal Usul hingga Tradisi

Kompas.com - 25/08/2022, 17:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam suku yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah Suku Dayak yang ada di Kalimantan.

Suku dayak adalah penduduk asli yang sudah menghuni Pulau Kalimantan sejak zaman dahulu.

Baca juga: Mengenal Tato Suku Dayak, dari Arti Motif, Cara Pembuatan, hingga Pergeseran Makna

Dilansir dari laman Bobo, Suku Dayak memiliki 268 sub-suku yang dibagi menjadi 6 rumpun yaitu Rumpun Punan, Rumpun Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Murut, dan Rumpun Ot Danum.

Baca juga: Ngayau, Tradisi Perburuan Kepala yang Membuat Suku Dayak Ditakuti Musuh

Masing-masing sub-suku dan rumpun Suku Dayak memiliki adat, budaya, dan tradisi yang hampir serupa.

Persebaran masyarakat Suku Dayak di Pulau Kalimantan juga tidak hanya ditemukan di wilayah Indonesia, namun juga sampai ke negara tetangga yaitu di Sabah dan Sarawak, Malaysia.

Baca juga: Mengenal Kukui, Tembang Khas Dayak Agabag yang Menjadi Salah Satu Warisan Budaya di Nunukan

Asal Usul Suku Dayak

Dilansir dari laman Kemendikbud, Coomans (1987) mengungkap teori yang didukung oleh Inoue (1999) bahwa Suku Dayak adalah keturunan imigran dari Provinsi Yunnan di China Selatan, tepatnya di Sungai Yangtse Kiang, Sungai Mekong dan Sungai Menan.

Sebagian dari kelompok imigran ini menyeberang ke semenanjung Malaysia dan melanjutkan perjalanan dengan menyeberang ke bagian utara Pulau Kalimantan.

Kemudian, seorang tokoh Dayak Kayan juga menjelaskan bahwa suku dayak adalah ras Indo China yang bermigrasi ke Indonesia pada abad ke -11.

Ciri-ciri Suku Dayak

Ciri khas Suku Dayak dapat diamati dari hasil budaya yang masih dapat diamati hingga saat ini.

Bentuk budaya tersebut meliputi rumah, pakaian, senjata, bahasa, kepercayaan, dan tradisi.

Rumah adat khas Suku Dayak berbentuk rumah panggung dengan bahan kayu yang disebut Rumah Betang.

Rumah Betang dihuni oleh beberapa keluarga sebagai bentuk kebersamaan dalam hidup yang dijunjung oleh Suku Dayak.

Pakaian adat Suku Dayak untuk pria disebut King Baba, sementara untuk wanita disebut King Bibinge.

Ciri khas pakaian adat Suku Dayak tersebut adalah hiasan sulaman dengan motif khas Dayak serta hiasan kepala berupa tajuk bulu tantawan dan tajuk bulu arue yang diselipkan dari bulu burung enggang.

Selain itu ada juga senjata khas yang kerap dipergunakan dalam tradisi Suku Dayak yaitu mandau.

Gagang dan ukiran Mandau menandakan tempat dibuat, suku, dan status sosial pemiliknyaShutterstock/Arbiyansyach Jueng Gagang dan ukiran Mandau menandakan tempat dibuat, suku, dan status sosial pemiliknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com