- Demam di malam hari
- Kelelahan yang sulit dijelaskan
- Diare yang terus menerus
- Infeksi paru (pneumonia) dan mungkin kelainan neurologis lainnya.
Stadium akhir ini disebut stadium AIDS.
Jika seseorang positif HIV saat dites, disarankan untuk tidak cemas dan khawatir. Jika kondisi badan sedang baik harus segera melakukan terapi anti retro viral (ARV).
Baca juga: Terus Bertambah, Dinkes Jabar Catat 3.744 Kasus HIV/AIDS hingga Juni 2022
Saat ini, tersedia pengobatan ARV di rumah sakit, puskesmas, dan bebeapa klinik berbasis komunitas di Kota Bandung.
Namun jika positif dalam kondisi badan tidak baik, penderita bisa berkonsultasi ke rumah sakit atau puskesmas.
(Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.