Alat musik yang telah digunakan sejak Kerajaan Gowa ini berbahan dasar kayu nangka atau kayu cempaka.
Kemudian, kayu yang dipili dibuat lubang di bagian dalam dan dihaluskan supaya memperoleh bunyi yang jernih.
Pada bagian kayu yang berlubang ditutup dengan kulit kambing tipis yang telah dijemur beberapa hari.
Ada beberapa jenis gandrang, yaitu gandrang mangkasarak, gandrang pakarena, dan gandrang akmancak.
Masing-masing gandrang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Gandrang mangkasarak ditabuh pada upacara adat penyucian dan pemberkatan pusaka kerajaan.
Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional dari Sulawesi Selatan dan Cara Memainkannya
Gandrang pakarena digunakan untuk mengiringi tari pakarena. Kemudian, gandrang akmancak digunakan untuk mengiringi pertunjukan seni beladiri Makassar, yaitu akmancak.(Penulis: Serafica Gischa; Editor Serafica Gischa dan Dini Daniswari)
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.