LEWOLEBA, KOMPAS.com - Bencana badai seroja yang melanda Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada April 2021, turut berdampak pada sektor pendidikan.
Seperti yang dialami para guru dan siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Hamahena, Kabupaten Lembata.
Kini aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa dilakukan di bawah tenda dan kelas darurat sederhana di kawasan Perumahan Tanah Merah.
Kepala SDI Hamahena Emanuel Tana menuturkan, gedung SDI Hamahena yang berada di Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, tidak bisa lagi digunakan karena diterjang banjir dan longsor.
Akibatnya, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) mengalami kesulitan. Belum lagi para siswa tinggal secara terpisah.
"Mereka ikut orangtuanya, ada yang tinggal di Lewoleba, Ileape, dan beberapa tempat lain," ujar Emanuel saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Penyegelan Gedung Sekolah di Lembata, Tukang Tunggu Pelunasan Utang
Pihaknya, kata Emanuel, kemudian berinisiatif melakukan pembelajaran kunjungan rumah berdasarkan domisili orangtua. Namun para guru mengalami kendala karena keberadaan para siswa yang cukup jauh.
"Kegiatan pembelajaran seperti ini kita lakukan kurang lebih selama tiga bulan. Hanya kendalanya mereka tinggal terpisah-pisah dan lokasinya jauh," ujarnya.
Emanuel kemudian melaporkan kondisi itu ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Lembata agar siswanya dititipkan di sekolah terdekat.
"Pihak dinas saat itu sepakat. Akhirnya kurang lebih selama lima bulan siswa ditipkan di sekolah terdekat. Saat itu kita juga mengajar untuk siswa yang dekat," ujarnya.
Memasuki tahun ajaran baru, para orangtua serta siswa mulai menetap di lokasi hunian yang berada di Tanah Merah.
Saat itu, kata Emanuel, pihaknya mendapat bantuan uang senilai Rp 50 juta dari pemerintah pusat untuk membangun satu ruang kelas darurat. Namun, ruang kelas itu tak cukup untuk menampung seluruh siswa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.