SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Provinsi Bali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (22/8/2022).
Dalam kunjungannya itu, rombongan dipimpin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disambut Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa menemui rombongan Pemkot Denpasar karena sedang menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Baca juga: 4 Kios di Bogor Hangus, Api Diduga Berasal dari Sampah yang Dibakar
Kunjungan Pemkot Denpasar ke Solo tersebut selain untuk meningkatkan hubungan silaturahmi, juga sekaligus belajar terkait penanganan sampah.
Karena diketahui Bali ditunjuk sebagai lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan pada November 2022 mendatang.
"Kita kan dalam G20 sampah di Denpasar itu harus tertangani dengan baik. Kami sudah berkunjung ke Mojosongo (TPA Putri Cempo) kami melihat (penanganan sampah) sangat luar biasa," kata I Gusti Ngurah Jaya Negara di Solo, Jawa Tengah, Senin.
I Gusti Ngurah Jaya juga mengatakan, dalam pertemuannya itu banyak arahan yang disampaikan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa terkait penanganan sampah.
"Dan kami tadi juga banyak dapat arahan dari Pak Wawali tentang nanti pengolahan sampah. Disamping silaturahmi untuk meningkatkan silaturahmi antar pemerintah daerah, nantinya kita akan membangun kerja sama berkaitan dengan penanganan-penangana inflasi," ungkap I Gusti Ngurah Jaya.
Pihaknya mengatakan sedang membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Rencananya, sampah-sampah tersebut akan dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.
Baca juga: Bank Sampah di Kulon Progo ini Suplai Plastik Kresek untuk Bikin Aspal
Dikatakan dia potensi sampah di Denpasar cukup besar. Dalam sehari produksi sampah mencapai 800 ton. Sementara tempat pembuangan sampah terbatas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.