RIAU, KOMPAS.com - Harga sawit di Riau, khususnya Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per kilogram pada Jumat (19/8/2022). Harga sawit ini bahkan tidak memenuhi kebutuhan pemupukan kelapa sawit.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, harga TBS sawit itu ditemukan di tingkat petani swadaya yang ada di Kabupaten Inhu.
Meski ada kenaikan, namun menurut Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Inhu, Emi Rosyadi, harga tersebut masih belum sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
Baca juga: Pupuk Subsidi untuk Sawit Dicabut, Pupuk Palsu Mulai Beredar dan Sulit Dideteksi
Sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Disbun Provinsi Riau, harga terendah sawit umur tiga tahun adalah Rp 1.787,50 per kilogram.
"Harga di Disbun naik, tapi tak sama dengan harga di tingkat petani swadaya," katanya.
Menurut Emi, kondisi harga sawit di tingkat petani sangat merugikan petani swadaya. Pasalnya untuk memenuhi kebutuhan pemupukan saja sudah tidak mencukupi.
"Kalau harga pupuk masih mahal, dan tak pernah turun," kata Emi.
Oleh karena itu, Emi mengatakan dirinya sudah tidak melakukan pemupukan selama enam bulan.
Baca juga: Harga Jual TBS Kelapa Sawit di Bangka Masih Rp 1.200 Per Kilogram
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Harga Sawit di Riau Tak Sebanding dengan Harga Pupuk, 6 Bulan Petani di Inhu Tak Pupuk Pohon Sawit,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.