Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terseret Penggelapan dan Penipuan Puluhan Juta Rupiah, Bos Bisnis Waralaba Kota Solo Ditahan

Kompas.com - 16/08/2022, 20:20 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, mengamakan pemilik usaha produk minuman waralaba atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Identitas tersangka berinisial AW (32) yang diduga menggelapkan uang sekitar Rp 93 juta.

Kasus ini bermula saat pelaporan RD warga Semarang, Jawa Tengah, tertarik melakukan investasi bisnis minuman waralaba yang memiliki outlet di Jalan Menteri Supeno, Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Kembalikan Kerugian, Perangkat Desa di Maluku yang Gelapkan Tunjangan Anggotanya Bebas

Selama proses ketertarikan bisnis dan pembicaraan, dilaksanakan secara online dan offline. Pertemuan pertama, saat di rumah makan kawasan Kota Solo.

Terlapor mendapatkan iming-iming diskon khusus oleh tersangka, jika melakukan kerja sama sebagai mitra produk minuman tersebut.

Kerja sama waralaba minuman ini direncanakan akan berlangsung selaam dua tahun diberi diskon sebesar 10 persen, yakni senilai Rp 85 juta. Harga normal pendaftaran sebagai mitra senilai Rp 95 juta.

"Korban telah membayar kewajibannya sebagai mitra produk minuman waralaba kepada Alriza. Namun, belum barang-barang yang dijanjikan tak kunjung datang. Alriza sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada pekan lalu," kata Kepala Satreskrim (Kasatreskrim) Polresta Solo, Kompol Djohan Andika, Selasa (16/8/2022).

Lanjut Djohan, saat ini tersangka telah ditahan di Rutan Polresta Solo. Namun, karena mengalami gangguan kesehatan. Sehingga tersangka, mendapat perawatan medis di Klinik Bhayangkara Polresta Solo hingga saat ini.

Dari hasil pengembangan penyidikan, terdapat dugaan korban bukan hanya satu orang. "Mungkin ada lainnya (mitra minuman waralaba) Namun, kami baru menerima satu laporan saja," jelasnya.

Sementara itu, pengacara korban, Aditya, mengatakan selama ini kliennya telah melakukan beberapa angsuran uang kepada tersangka setelah mendaftar sebagai mitra. Total uang yang telah dikirimkan sekitar Rp 90 juta.

Akan tetapi, setelah dikirimkan uang tersangka hanya mengirim sebagian barang yang disepakati didapat terlapor.

"Saat bertemu, AW mengiming-imingi omzet penjualan bisa mencapai Rp 300 juta per bulan," katanya.

Baca juga: Pria Asal Malang Nekat Gelapkan 9 Mobil Milik Orang Terdekatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com