KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Rosalinda Abuk (55), ibu rumah tangga asal Dusun Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka di sekujur tubuh setelah ditombak suaminya berinisial SM (52).
Baca juga: Simpan Sabu Dalam Bra, Wanita Asal Kupang Ditangkap
"Yang bersangkutan (SM) menganiaya istrinya dengan benda tajam (tombak)," ujar Kepala Kepolisian Resor Belu, AKBP Yoseph Krisbianto, kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).
Yoseph menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pasangan suami istri tersebut duduk berbincang di rumah tetangga pada Selasa pagi.
Saat itu, keduanya juga duduk bersama dua warga lainnya, Gabriel Seran (60) dan Frans Moruk (50).
Tak lama kemudian, mereka membubarkan diri. Tiba di rumah, SM berbaring di tempat tidur.
Sedangkan Rosalinda yang datang belakangan, meminta SM angkat kaki dari rumah.
"Korban beralasan kalau sudah tidak senang dengan keberadaan pelaku yang menikahinya sejak tahun 2007 lalu," kata Yoseph.
Karena emosi diusir istrinya, SM langsung naik pitam lalu mengambil sebuah tombak yang ada di dalam rumah.
SM pun menombak korban sebanyak dua kali di bagian tubuh hingga mengalami luka menganga.
Korban yang berusaha menangkis dengan menangkap tombak tersebut, mengalami luka parah di bagian tangan.
Usai menombak istrinya hingga sekarat, SM langsung melarikan diri.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu lantas membawa korban ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis.
Baca juga: Pukul Polisi Pakai Kursi di Pesta, Pria Asal Belu Ditangkap Saat Pelatihan Satpam
Kasus itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Usai menerima laporan, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi.
"Kita sudah tangani dengan membawa korban ke rumah sakit, mencari tersangka serta barang bukti," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.