KOMPAS.com - Islam masuk ke Kalimantan melalui dua pintu, yaitu Jawa (dari Selatan) dan Malaka (dari Barat).
Proses Islamisasi di Kalimantan berlangsung secara efektif mulai sekitar abad 15 hingga 16 Masehi.
Perkembangan Islam di Kalimantan menggeser keberadaan agama Hindu Buddha dan berdampak pada munculnya Kerajaan Islam di Kalimantan.
Berikut ini sejumlah Kerajaan Islam di Kalimantan.
Kerajaan Selimbau merupakan kerajaan kecil yang terletak di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Pada awalnya, Kerajaan Salimbau merupakan kerajaan bercorak Hindu.
Kerajaan Selimbau didirikan oleh orang Dayak yang benama Guntur Baju Binduh atau Raja Abang Bhindu sekitar abad ke-7.
Setelah menjadi raja, Guntur Baju Binduh bergelar Guntur Baju Bhindu Kilat Lambai Lalu. Saat itu, kerajaan bercorak Hindu.
Baca juga: Kerajaan Selimbau: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan
Kerajaan Salimbau berubah menjadi kerajaan Islam saat masa pemerintahan raja yang ke-20, yaitu Pangeran Muhammad Jalaludin yang bergelar Pangeran Suta Kusuma.
Pada masa ini, kerajaan mengirim utusan ke Kerajaan Mempawah dan Pontianak. Dengan bantuan dua kerajaan ini, Selimbau menjadi kerajaan yang kuat dan disegani.
Kerajaan Mempawah terletak di wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Asal usul nama Mempawah dari istilah "Mempauh", sejenis pohon yang tumbuh di hulu sungai yang kemudian dikenal dengan sungai Mempawah.
Awalnya, pola pemerintahan Kerajaan Mempawah berasal dari Bengkule Siltankg dan Kerajaan Sidiniang yang masih bersumber pada adat istiadat suku Dayak.
Saat itu, corak kerajaan menganut ajaran agama Hindu.