Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Lombok Tengah yang Tenggelam di Bendungan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 16/08/2022, 17:57 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - AS (55), nelayan di Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di Bendungan Pengga akhirnya ditemukan tewas, Selasa (16/8/2022).

Korban ditemukan setelah dilakukan penyisiran di permukaan air, penyelaman, dan menggunakan rescue net atau jaring penyelamat sejak kemarin.

Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar pukul 10.50 Wita dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Terjatuh dari Perahu Saat Cari Ikan di Bendungan, Nelayan Asal Lombok Tengah Hilang

"Ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, korban tersangkut di rescue net yang telah dipasang sebelumnya, selanjutnya langsung diserahkan ke pihak keluarga," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit dalam keterangan tertulis.

Nanang menjelaskan, pencarian korban oleh tim penyelamat dilengkapi dengan peralatan selam, perahu karet bermesin, dan peralatan pendukung lainnya. Tim penyelamat terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan warga setempat.

Nanang mengakui bahwa dalam pencarian, korban sedikit mengalami kesulitan karena kondisi air yang keruh.

Baca juga: Ingin Keluar dari Ekskul Paskibraka, Siswa SMA di Lombok Tengah Diduga Dianiaya Senior

"Kondisi air bendungan yang keruh dan berlumpur, mengakibatkan penyelaman tidak efektif, akibatnya jarak pandang yang sangat terbatas saat penyelaman," ungkap Nanang.

Sebelumnya, Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Syamsul Bahri mengungkapkan, insiden nelayan hilang itu bermula saat korban bersama temannya, Pajar, berangkat bersama ke Bendungan Pengge sekitar pukul 07.30 Wita untuk menangkap ikan dengan menggunakan jala.

Tiba di bendungan, korban langsung berangkat menggunakan sampan milik masing-masing.

Saat tiba di tengah Bendungan, seorang teman korban yang pada saat itu berjarak sekitar 100 meter dari korban, melihat korban tiba-tiba jatuh dari sampannya dan mendengar teriakan korban minta tolong.

"Mendengar teriakan korban, ia langsung menuju tempat korban untuk menolongnya, namun korban sudah tenggelam," kata Syamsul dalam keterangan tertulis.

Mengetahui hal itu, Pajar kemudian kembali ke pinggir untuk memberitahukan dan minta bantuan kepada warga lain yang sedang mancing di pinggir Bendungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com