Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 20:59 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.comGubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan penghormatan kepada para mantan anggota Khilafatul Muslimin yang telah mengucapkan ikrar keluar dari organisasi Khilafatul Muslimin dan kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut dilakukan mantan anggota Khilafatul Muslimin saat menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Khilafatul Muslimin Kepada NKRI di Balai Keratun, Lampung pada Senin (15/8/22).

"Jadikan momentum ini untuk ikrar dan kembali ke pangkuan NKRI guna mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila serta sikap toleransi antar seluruh elemen masyarakat," pesan Gubernur Arinal.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut, 51 orang mantan Khilafatul Muslimin se-Provinsi Lampung melakukan pelepasan baiat, pembacaan dan penandatanganan ikrar setia kepada NKRI, serta melakukan penyerahan simbolis kartu dan seragam Khilafatul Muslimin.

"Saya berharap hal tersebut bukan hanya seremoni atau ucapan lisan saja. Namun dilaksanakan dengan ikhlas, penuh kesadaran serta sepenuh hati tanpa ada unsur paksaan dari siapapun," kata Gubernur Arinal dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Diperkirakan Ada 2.000 Pengikut Khilafatul Muslimin di Lampung, Plang Dicopot Termasuk di Kampung Khilafah

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi, guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Lampung.

Gubernur Arinal juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Lampung yang telah menginisisasi penyelenggaraan Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Khilafatul Muslimin Kepada NKRI.

Dalam acara tersebut Gubernur Arinal bersama Kapolda Lampung, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, dan Kepala Staf Korem (Kasrem) 043/Gatam secara simbolis memberikan tali asih kepada perwakilan mantan anggota Khilafatul Muslimin.

Selain mereka hadir pula dalam acara tersebut Wakil Kapolda (Wakapolda) Lampung, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Lampung, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, dan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung,

Kemudian hadir juga Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Lampung, Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Lampung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung, Ketua Forum Pondok Pesantren Lampung, dan Perwakilan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com