Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Diamankan Saat Aksi Terkait Perjanjian New York di Papua, Ini Penjelasan Kapolresta

Kompas.com - 15/08/2022, 15:53 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Sebanyak lima orang di Jayapura, Papua dibawa ke Mapolresta Jayapura, Senin (15/8/2022).

Mereka diamankan setelah menggelar aksi dalam rangka menolak New York Agreement 1962 atau Perjanjian New York pada 15 Agustus. Aksi tersebut dilakukan di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.

Baca juga: 14 Kampung Adat di Jayapura Diakui Negara, Bupati: Pertama Kali di Indonesia

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua, Emanuel Gobay menjelaskan, aksi tersebut sebelumnya direncanakan berlangsung mulai pukul 10.00 WIT hingga selesai.

Ada 14 orang yang akan mengikuti aksi. Setibanya di lokasi, sudah ada beberapa anggota polisi.

“Setelah massa aksi mulai berkumpul dan memutar lagu-lagu selanjutnya saat hendak membuka pamflet untuk dipajang namun langsung dirampas. Selanjutnya polisi menangkap lima orang dan membawa ke Mapolresta Jayapura,” kata Emanuel dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 14 Agustus 2022

Menurut Emanuel, lima orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Jayapura.

“Sampai saat ini, lima orang masa aksi mimbar bebas penolakan New York Agreement masih berada di di Mapolresta Jayapura dan sedang diambil keterangannya oleh petugas Reskrim Polresta Jayapura Kota,” jelasnya.

Emanuel mengungkapkan, kegiatan mimbar bebas merupakan salah satu kegiatan yang dijamin dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

“Di mana dalam kegiatan repuh story atau mimbar bebas tidak berdampak pada kemacetan fasilitas publik sehingga diharapkan agar Kapolresta Jaypura dan jajarannya dapat mengeluarkan lima orang dalam aksi mimbar bebas,” tegasnya.

Baca juga: Resep Ikan Kuah Kuning Kemangi Khas Papua, Masak Tanpa Santan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com