Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Duo Huntua, Emak-emak yang Buat Juri Indonesia's Got Talent Terkesima

Kompas.com - 14/08/2022, 16:33 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua emak-emak mengenakan pakaian terusan dan hijau tampil penuh percaya diri di program Indonesia's Got Talent yang ditayangkan salah satu siaran televisi swasta.

Belakangan video yang memperlihatkan penampilan dua emak-emak itu viral di media sosial. Mereka menamakan diri sebagai Duo Huntua.

Di hadapan para juri, yakni Ivan Gunawan, Denny Sumargo, Reza Oktovian, dan Ariel Noah, ibu-ibu itu mengaku berasal dari Gorontalo.

Ketika Duo Huntua mulai bernyanyi juri pun terkesima. Para penonton terlihat senang dan bertepuk tangan sambil berdiri.

Duo Huntua beranggotakan Evi Huntua dan Meti Huntua. Mereka merupakan kakak beradik, anak dari pasangan Yusuf Huntua dan Monira Tatuh.

Mereka merupakan warga Biawu, Kota Selatan, Kota Gorontalo. Pasangan kakak adik itu mengaku bakat menyanyi didapat dari sang ayah.

Ayah mereka, Yusuf Huntua merupakan pelukis dan penyanyi. Sedangkan ibu mereka juga suka menyanyi di rumah. Keterampilan bernyanyi kedua orang tua akhirnya mempengaruhi kakak beradik tersebut.

Evi dan Meti mengaku biasa bernyanyi saat ada pesta keluarga bahkan kenalan. Hal itu juga lumrah dilakukan saudaranya yang lain.

Mereka tampil sendiri-sendiri saat mengisi hajatan pernikahan, mengikuti undangan bersama pemain musiknya.

“Duo Huntua baru terbentuk tiga tahun lalu. Sebelum itu kami tampil sendiri-sendiri jika ada yang mengundang,” kata Evi saat dihubungi, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Temuan Keramik Kuno Asal Inggris dan Cerita Penambangan Emas di Gorontalo

Seperti emak-emak di Gorontalo, Evi dan Meti kerap mengenakan terusan panjang dengan motif bunga besar. Meski pakaian itu dinilai sebagian orang tak cocok dipakai di panggung, Evi dan Meti tetap percaya diri menampilkan kemampuan di televisi.

Berawal dari penampilan di hajatan

Evi pun menceritakan awal mula bisa bernyanyi di panggung Indonesia's Got Talent. Semua itu berawal dari video penampilan mereka pada sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Pohuwato, daerah paling barat Gorontalo yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah.

Pada hajat itu, tuan rumah menyuguhkan hiburan lagu-lagu dengan iringan organ tunggal. Penyanyi sewaan pun menghibur dengan suara merdunya.

Saat pembawa acara menyediakan waktu bagi undangan untuk menyumbangkan lagu, Evi dan Meti maju unjuk gigi. Keduanya membawakan lagu dengan suara tinggi, hingga penyanyi di hajatan itu dibuat melongo.

Ternyata penampilan itu diabadaikan dalam bentuk video oleh undangan di pesta pernikahan itu. Setelah rekaman penampilan itu viral, Evi dan Meti diundang produser acara salah satu stasiun TV di Jakarta.

“Awalnya diundang Trans TV di program variety & talkshow acara Brownis dan Pagi-Pagi Ambyar,” ujar Evi.

Setelah diundang stasiun televisi, Evi dan Meti makin dikenal. Rekaman penampilan mereka di televisi juga viral.

Setelah itu, mereka diundang di Indonesia's Got Talent. Manajemen acara itu meminta mereka mengikuti audisi.

Namun, audisi acara tersebut tak digelar di Gorontalo. Akhirnya, Duo Huntua diminta tampil dan disaksikan manajemen Indonesia's Got Talent secara virtual.

“Pada Juni ada telepon dan pesan masuk yang mengatakan mereka lihat di media sosial penampilan kami, lalu tim RCTI minta kami ikut audisi, kami bilang tidak ada audisi di sini,” ujar Evi Huntua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com