Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Brigadir J ke Pacar Disebut Bantah Keterangan Ferdy Sambo soal Martabat Keluarga

Kompas.com - 12/08/2022, 10:49 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com- Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ramos Hutabarat merasa aneh keterangan Ferdy Sambo dibuka ke publik.

"Keterangan tersangka tidak boleh dibuka ke publik, karena berpotensi menggiring opini publik lagi, jika Brigadir J pelaku pelecehan seksual," kata Ramos melalui sambungan telepon, (12/8/2022).

Dengan adanya keterangan Ferdy Sambo tidak hanya menggiring tetapi mempertebal tuduhan tindakan pelecehan seksual oleh Brigadir J.

Baca juga: Kaget Bripka RR Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ketua RT: Setiap Diminta Bantuan, Responsnya Baik

Padahal, sebelum adanya laporan Putri Candrawathi di Magelang kepada Sambo, yang menjadi motif pembunuhan di rumah dinas Kadiv Propam Duren Tiga, sudah ada ancaman pembunuhan, bahkan sebulan sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Brigadir J kepada sang pacar, Vera Simanjuntak sempat curhat dan menerima ancaman pembunuhan sejak Juni 2022 atau sebulan sebelum peristiwa pembunuhan terhadapnya.

"Ancaman pembunuhan sudah ada sebulan sebelum adanya peristiwa pembunuhan di Duren Tiga. Brigadir J merasa terancam dan difitnah," kata Ramos.

Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, saat ditemui usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) Tangkapan layar FB Tribun Jambi Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, saat ditemui usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022)

Terkait curhatan Brigadir J kepada sang pacar berdampak pada tim penyidik dari Bareskrim Polri menyita ponsel Vera Simanjuntak, yang merupakan kekasih Brigadir J, untuk kepentingan penyidikan.

"Satu buah ponsel merek iPhone milik dia (Vera). Itu ada jejak komunikasi terakhir jam 16.43 WIB hari Jumat tanggal 8 Juli lalu," kata Ramos.

Baca juga: Skenario Ferdy Sambo Berubah-ubah, Ayah Brigadir J: Kami Bingung, Dulu di Rumah Dinas Sekarang Magelang

Ia mengatakan ponsel yang disita itu nantinya akan diperiksa di laboratorium oleh tim penyidik.

Di ponsel yang disita, terdapat jejak komunikasi dengan J.

Dalam curhatan Brigadir J kepada kekasihnya itu, dia menceritakan adanya masalah, hingga merasa terancam.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan terkait tewasnya Brigadir J di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo saat menjalani pemeriksaan terkait tewasnya Brigadir J di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).
Perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu telah melewati pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri di Mapolda Jambi.

Vera didampingi oleh bibinya serta dua pengacara keluarga Brigadir J, Ramos Hutabarat dan Ferdy Kesek.

Pemeriksaan ini sudah berlangsung selama dua hari. Vera dimintai keterangan dengan 32 pertanyaan oleh tim penyidik.

Baca juga: Motif Penembakan Brigadir J dari Berbagai Versi: Bocoran Mahfud MD hingga Pengakuan Ferdy Sambo

Sebelumnya telah diberitakan, pihak penyidik Mabes Polri telah memeriksa tersangka Ferdy Sambo di Mako Brimob Kepala Dua, Depok.

Hasilnya, Ferdy mengaku beraksi setelah dia menerima telepon dari sang istri, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo merasa sakit hati karena aksi almarhum Brigadir J terhadap istrinya yang menjatuhkan harkat dan martabat, sehingga memerintahkan tersangka E dan RR untuk membunuh Brigadir J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com