Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41,8 Persen Warga Jawa Barat Anemia, Remaja Putri Salah Satunya

Kompas.com - 11/08/2022, 23:01 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hampir 41,8 persen warga Jawa Barat mengalami anemia. Untuk menekan angka tersebut, Pemerintah Provinsi akan membagikan tablet penambah darah bagi 1,4 juta siswi di Jabar.

Pembagian ini merupakan program Kementerian Kesehatan yang didistribusikan Dinas Kesehatan Jabar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jabar.

"Hari ini untuk remaja putri yang minum saya perkirakan kurang lebih 1,4 juta (orang) yang terdiri dari anak-anak remaja di sekolah, SMA/SMK sederajat dan juga sebagian SMP dan sebagian di lingkungan Kementerian Agama," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Doni Salmanan Masih Sakit, Sidang Keduanya Berlangsung secara Daring

Tablet penambah darah itu akan diberikan berkala tiap minggu. Para penerima akan mendapat kartu sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi program.

"Dan selain kartu itu ada aplikasi ceria, aplikasi itu ada di playstore. Aplikasi itu juga mengingatkan akan bunyi jika belum minum," kata Dedi.

Ia menjelaskan, pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri dilakukan untuk menekan potensi beragam jenis penyakit yang disebabkan kekurangan darah. Sebab, hampir 41,8 persen masyarakat Jabar mengalami anemia.

Baca juga: Teganya Suami, Terlantarkan Istri yang Sakit di Hutan Cikampek Seorang Diri

"Jika mereka terkena anemia maka dari anemia ini akan berdampak kepada gejala gejala kalau di remaja mengganggu pemikiran, pembelajaran dan lain sebagainya," jelas Dedi.

Dedi berharap, melalui gerakan minum tablet tambah darah ini mampu menjadikan Indonesia terbebas dari anemia dan mampu zero stunting pada 2045.

"Tujuannya adalah memersiapkan remaja-remaja putri yang ke depannya mereka akan menjadi ibu hamil. Mereka akan menjadi pencipta generasi emas agar 2045 bebas anemia dan zero stunting," tutur dia.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya mengatakan, remaja putri berpotensi mengalami anemia. Hal ini didasari berbagai kebiasaan yang dialami dan sistem hormon dengan adanya menstruasi.

"Dengan kita berikan TTD ini agar sehat dan menghadirkan generasi yang tidak stunting, jadi sehat mulai dari remaja putri," ujar Atalia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com