Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Pangkalan Nakal di Balikpapan Diberi Sanksi akibat Jual Elpiji di Atas HET

Kompas.com - 11/08/2022, 13:35 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sebanyak 9 pangkalan elpiji tiga kilogram di Kota Balikpapan diberikan sanksi karena melanggar aturan penjualan.

Sembilan pangkalan tersebut melakukan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sales Brand Manager Elpiji Pertamina Balikpapan Arga Satya mengatakan, 9 pangkalan tersebut kedapatan menjual elpiji melebihi jumlah maksimal yang ditentukan pemerintah.

Baca juga: Kelangkaan Elpiji 3 Kg Dirasakan Pengecer di Solo, Ini Kata Gibran dan Pertamina

 

Diketahui harga jual yang telah ditetapkan yakni Rp 19.000. Penjual hanya melayani pembelian satu tabung untuk satu orang setiap harinya.

“Berdasarkan temuan kami, mereka (pangkalan) menjual di atas harga yang ditentukan oleh pemerintah dan juga ada laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa mereka juga menjual dalam jumlah yang besar," kata Arga usai menggelar rapat koordinasi di Kantor Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, pada Rabu (10/8/2022).

Namun, Arga tidak merincikan lokasi dan alamat pangkalan yang diberikan sanksi tersebut. Ia menerangkan bahwa sanksi yang diberikan berupa skorsing yakni tidak diberikan pengiriman stok elpiji selama sekitar dua minggu.

Baca juga: Sidak, Pertamina Temukan Beberapa Restoran di Karanganyar Pakai Elpiji Subsidi 3 Kilogram

Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan elpiji tiga kilogram di Balikpapan, pihaknya telah menambah sebanyak 17.000 tabung. Sehingga, diharapkan masalah kelangkaan elpiji di Kota Balikpapan dapat teratasi.

"Saat ini, sebanyak 17.000 hingga 19.000 tabung elpiji ukuran tiga kilogram bersubsidi beredar setiap hari di Kota Balikpapan. Total ada 680 pangkalan dan 9 agen yang beroperasi," jelasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com