Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelangkaan Elpiji 3 Kg Dirasakan Pengecer di Solo, Ini Kata Gibran dan Pertamina

Kompas.com - 05/08/2022, 10:45 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kelangkaan pasokan elpiji berukuran 3 kilogram cukup dirasakan oleh pengecer gas di Solo, Jawa Tengah.

Salah satunya dirasakan pengecer  elpiji 3 kilogram asal Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Sukarnen.

Ia biasanya dalam sehari bisa menjual hingga lima tabung gas 3 kilogram. Sejak pasokan gas sedikit sehari hanya bisa mendapatkan dua tabung gas.

Baca juga: Sidak, Pertamina Temukan Beberapa Restoran di Karanganyar Pakai Elpiji Subsidi 3 Kilogram

Menurutnya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram sudah dia rasakan sekitar sebulan lalu.

"Kelangkaan gas 3 kilogram sudah terjadi sebulan lalu. Biasanya saya bisa jual lima tabung sehari. Tapi sekarang paling-paling hanya dapat dua tabung sehari," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Sejak pasokan tabung gas 3 kilogram sedikit, ia terpaksa menaikkan harga dari Rp 19.000 per tabung gas 3 kilogram menjadi Rp 21.000 per tabung gas.

Oleh karena itu, dirinya berharap pasokan tabung gas elpiji 3 kilogram dapat kembali normal. Sehingga harganya tidak terlalu mahal.

"Soalnya pasokannya sedikit. Jadi saya naikkan harganya," terang dia.

Baca juga: Elpiji 3 Kg di Bima Langka dan Mahal, Diduga Dibeli Kalangan Menengah ke Atas

Pengecer tabung gas 3 kilogram lainnya di Solo, Wiji Sulastri juga merasakan hal yang sama.

Warga Kepatihan Wetan ini mengatakan sejak pasokan sedikit dirinya harus menunggu hingga dua pekan untuk bisa mengganti tabung gas yang kosong.

"Biasa dari pangkalan itu dua kali seminggu sudah datang ambil tabung yang kosong. Sekarang harus menunggu sampai dua minggu," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Pertamina terkait penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Solo.

"Mau ditambahkan kuotanya ditunggu saja ya," kata Gibran.

Baca juga: Dari Sampah Jadi Energi, Ratusan Warga di Balikpapan Kini Puas Memasak Tanpa Elpiji

Terpisah, Pertamina menjamin ketersediaan pasokan elpiji 3 kilogram di Solo dengan menambah hingga 14.600 tabung atau meningkat 9.500 tabung di luar penyaluran regular sebanyak 5.100 tabung.

"Pertamina memberikan penambahan fakultatif atau extra dropping elpiji 3 kilogram hingga 14.600 tabung selama rentang 25 Juli hingga 6 Agustus 2022," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho melalui keterangan persnya.

Penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram ini sebagai langkah Pertamina dalam memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

"Penambahan fakultatif tersebut dilakukan sehubungan dengan konsumsi elpiji yang mengalami peningkatan sejak momen Idul Adha 2022," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com