Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sampah Jadi Energi, Ratusan Warga di Balikpapan Kini Puas Memasak Tanpa Elpiji

Kompas.com - 23/07/2022, 11:27 WIB
Ahmad Riyadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Banyak orang yang menyepelekan tumpukan sampah. Selain berbau, sampah juga terkesan jorok dan mengganggu pemandangan.

Namun siapa sangka, tumpukan sampah yang dipandang jorok ini justru menghasilkan energi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.

Seperti yang dilakukan oleh UPTD TPA Manggar, Balikpapan Timur bersama Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Mereka memanfaatkan tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar menjadi gas metana.

Program tersebut bernama waste to energy for community atau disingkat Wasteco.

Head Communications Relation and CID PHM Frans Alexander A Hukom mengatakan, tumpukan sampah di TPA Manggar menghasilkan gas metana.

UPT bersama PHM lalu membuat aliran gas dari pipa dan mengalirkannya kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: Remaja 15 Tahun yang Meninggal Dianiaya Suami Siri di Balikpapan Anak Berkebutuhan Khusus

“Awalnya kita melihat adanya sumber dari gas timbunan sampah yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Sehingga kami bersama UPTD TPA Manggar berinisiasi membuat aliran gas ke masyarakat sekitar,” kata Frans Alexander di TPA Manggar, Jumat (22/7/2022).

Inovasi ini dimulai sejak 2016. Namun saat itu kandungan gas yang dihasilkan masih sedikit karena jumlah sampah di TPA tidak begitu banyak.

Seiring berjalannya waktu, tujuh zona pembuangan sampah di TPA berangsur penuh.

“Nah di tahun 2018 mulai ada inovasi kita nangkap gas metana langsung dari tumpukan sampah. Sehingga jumlah gas yang didapat juga meningkat,” jelas Kepala UPTD TPA Manggar, Haryanto.

Dari tahun ke tahun, jumlah gas pun meningkat seiring menumpuknya sampah di TPA Manggar. Berdasarkan data, terdapat 215 kepala keluarga yang memanfaatkan fasilitas gas metana itu hingga akhir 2021.

“Terakhir itu 215 KK di tahun 2021, nah tahun ini target 300 KK. Per Juni kemarin itu sudah 277 KK yang tersambung, kalau sampai 300 kami sih optimis,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com