Salin Artikel

Kelangkaan Elpiji 3 Kg Dirasakan Pengecer di Solo, Ini Kata Gibran dan Pertamina

SOLO, KOMPAS.com - Kelangkaan pasokan elpiji berukuran 3 kilogram cukup dirasakan oleh pengecer gas di Solo, Jawa Tengah.

Salah satunya dirasakan pengecer  elpiji 3 kilogram asal Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Sukarnen.

Ia biasanya dalam sehari bisa menjual hingga lima tabung gas 3 kilogram. Sejak pasokan gas sedikit sehari hanya bisa mendapatkan dua tabung gas.

Menurutnya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram sudah dia rasakan sekitar sebulan lalu.

"Kelangkaan gas 3 kilogram sudah terjadi sebulan lalu. Biasanya saya bisa jual lima tabung sehari. Tapi sekarang paling-paling hanya dapat dua tabung sehari," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Sejak pasokan tabung gas 3 kilogram sedikit, ia terpaksa menaikkan harga dari Rp 19.000 per tabung gas 3 kilogram menjadi Rp 21.000 per tabung gas.

Oleh karena itu, dirinya berharap pasokan tabung gas elpiji 3 kilogram dapat kembali normal. Sehingga harganya tidak terlalu mahal.

"Soalnya pasokannya sedikit. Jadi saya naikkan harganya," terang dia.

Pengecer tabung gas 3 kilogram lainnya di Solo, Wiji Sulastri juga merasakan hal yang sama.

Warga Kepatihan Wetan ini mengatakan sejak pasokan sedikit dirinya harus menunggu hingga dua pekan untuk bisa mengganti tabung gas yang kosong.

"Biasa dari pangkalan itu dua kali seminggu sudah datang ambil tabung yang kosong. Sekarang harus menunggu sampai dua minggu," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Pertamina terkait penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Solo.

"Mau ditambahkan kuotanya ditunggu saja ya," kata Gibran.

Terpisah, Pertamina menjamin ketersediaan pasokan elpiji 3 kilogram di Solo dengan menambah hingga 14.600 tabung atau meningkat 9.500 tabung di luar penyaluran regular sebanyak 5.100 tabung.

"Pertamina memberikan penambahan fakultatif atau extra dropping elpiji 3 kilogram hingga 14.600 tabung selama rentang 25 Juli hingga 6 Agustus 2022," kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho melalui keterangan persnya.

Penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram ini sebagai langkah Pertamina dalam memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

"Penambahan fakultatif tersebut dilakukan sehubungan dengan konsumsi elpiji yang mengalami peningkatan sejak momen Idul Adha 2022," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/05/104548478/kelangkaan-elpiji-3-kg-dirasakan-pengecer-di-solo-ini-kata-gibran-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke