KOMPAS.com - Seorang siswa kelas VI SD di Deli Serdang, Sumatera Utara, SRB (10) tewas dibunuh pamannya sendiri dengan pisau di ruang kelas.
Mirisnya, kejadian ini terjadi saat kegiatan belajar dan mengajar (KBM) berlangsung di Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022).
"Iya betul, kronologi singkatnya, pamannya masuk ke ruangan kelas, langsung melakukan penikaman dengan pisau," kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata saat dihubungi, Selasa siang.
Penikaman dilakukan di hadapan teman-teman korban dan guru di kelas, hingga para murid berteriak histeris.
Pelaku langsung melarikan diri setelah menikam keponakannya.
Baca juga: Siswa SD di Deli Serdang Dibunuh Pamannya Saat Belajar di Kelas, Disaksikan Guru dan Murid Lain
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Nadya (25) kakak kandung korban bercerita tidak ada hal yang mencurigakan saat dia mengantar adiknya ke sekolah seperti hari-hari biasa.
"Saya yang nganterin ke sekolah, sama seperti hari-hari biasanya. Adik saya pun masuk sekolah seperti biasa," kata Nadya.
Tak lama setelah itu, pihak sekolah menelpon Nadyia bahwa adiknya meninggal dunia akibat ditikam pamannya sendiri berinisial R (32).
"Selang 30 menit (setelah antar adik ke sekolah) guru sekolah menelefon Nadya untuk memberitahu bahwa adiknya tewas ditusuk," ujarnya.
Menurut Nadya, pelaku melompat dari belakang sekolah karena selama perjalanan ke sekolah, dia tidak melihat R membuntutinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.