Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembusuran IRT di Kendari Ditangkap, Ternyata Tetangga Korban dan Masih Remaja

Kompas.com - 10/08/2022, 13:24 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian dari Polresta Kendari menangkap pelaku pembusuran yang menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Suriyanti (22) di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada Senin (8/8/2022) malam.

Pelaku yang masih di bawah umur berinisial AN (16) ditangkap polisi di Jalan Malik Raya Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari pada Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti yakni 1 katapel dan 1 anak busur yang diduga digunakan untuk membusur korban.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan pelaku tak lain adalah tetangga korban.

“Setelah kami temukan bukti permulaan yang cukup terhadap seseorang, Tim Buser 77 langsung melakukan pencarian terhadap tersangka. Dan tersangka berhasil ditangkap," kata Kombes Eka dihubungi, Rabu (10/8/2022).Baca juga: Teror Busur Panah Kembali Telan Korban Jiwa, Pemuda di Gowa Tewas Setelah 2 Pekan Kritis

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan pelaku mengaku hanya iseng-iseng melepaskan busur. Ia menjelaskan bahwa pelaku merupakan seorang buruh yang saat jam istirahat kerja iseng membuat anak busur.

“Kemudian pada malamnya pelaku iseng-iseng melepaskan busur. Dan ternyata yang menjadi korban seorang ibu yang tidak lain tetangganya sendiri,” beber Fitrayadi.

Kini, tersangka harus mendekam di sel tahanan Polresta Kendari. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tindak pidana penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 penjara.

Fitriyadi menuturkan aksi pembusuran ini berawal saat korban bersama teman prianya berboncengan mengendarai sepeda motor. Setibanya di depan Lorong Bumi Indah Alolama korban merasa bahwa kakinya terkena lemparan.

Kala itu korban menoleh ke belakang, dan melihat seseorang laki- laki tengah menarik busur. Kemudian korban menyuruh temannya untuk melajukan sepeda motornya, lalu melihat kaki kirinya tertancap anak panah atau busur.

Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari untuk mendapat perawatan medis. Hal ini karena kaki kiri korban bagian lutut mengalami luka tusuk anak panah atau busur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com