Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Bayi Wakilkan Wisuda Ibu yang Meninggal dan Ayahnya Ditahan Polisi di Palopo

Kompas.com - 10/08/2022, 12:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bayi berusia empat bulan bernama Kimberly Batari Fadilah Reza membuat haru seisi ruangan wisuda sarjana Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo karena hadir mewakili ibu dan ayahnya yang menjadi wisudawan.

Bayi yang hadir dengan digendong neneknya tersebut mewakili sang ibu yang meninggal dan ayahnya yang sedang menjalani proses hukum karena kecelakaan lalu lintas.

Ibunya bernama Citra Fadhillah dari Jurusan Ekonomi dan ayahnya bernama Reza juga diwisuda dari Jurusan Perikanan.

Momen mengharukan tersebut dirasakan segenap hadirin wisuda saat melihat balita itu memakai pakaian wisuda, jubah dan toga seperti wisudawan lainnya.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Warga, Dirawat di RSUD Salatiga

Kimberly menjadi pusat perhatian saat dipanggil di urutan terakhir untuk mengikuti proses pemindahan tali toga tanda sah kesarjanaan.

Dengan digendong neneknya naik ke atas, satu persatu dosen mencium pipi Kimberly dan memberi salam.

Saat pemindahan tali toga dari kiri ke kanan dilakukan oleh Rektor Unanda Anna Boceng membuat wisudawan, dosen dan civitas akademika kampus Unanda yang hadir hanyut meneteskan air mata.

Tidak hanya itu, rasa haru semakin menjadi saat proses mengheningkan cipta dilakukan dengan memanjatkan doa untuk almarhumah Citra Fadillah, ibu dari Kimberly.

Serta pembacaan puisi dari seorang mahasiswi untuk mengenang sosok Citra Fadillah.

Citra meninggal saat melahirkan

Baca juga: Bayi 4 Bulan di Palopo Ini Ikut Wisuda Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia

Orang tua Citra Fadhillah, Masrifah, mengatakan anaknya meninggal akibat keracunan air ketuban di Rumah Sakit Siti Madyang Kota Palopo.

“Anakku Citra meninggal sebelum wisuda sekitar 4 bulan lalu, ia dirawat di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong," ujarnya.

Masrifah dengan menangis berharap cucunya menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi negara.

Sosok Citra dan Reza di Kampus Unanda

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andi Djemma, Nurjannah mengatakan, Citra berasal dari Desa Langkidi, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, kuliah di Jurusan Ekonomi, masih sempat mengikuti ujian tutup pada Februari 2022 lalu.

“Saat itu memang sedang hamil besar, dan pada Maret 2022 ia dirawat di rumah sakit dan melahirkan. Dia juga mengalami keracunan kehamilan, sehingga dia tidak dapat diselamatkan dan hanya bayinya saja yang selamat,” ucap Nurjannah dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Momen Haru Kimberly Gantikan Almarhum Ibunya di Acara Wisuda Unanda Palopo

Nurjannah mengatakan pribadi Citra cukup baik di mata rekan-rekannya dan para dosen, secara akademis juga nilainya bagus.

“Dia selalu paling tepat waktu dalam mengerjakan tugas dan tepat waktu setiap ada pertemuan, ia sempat cuti untuk menikah dan setelah itu melanjutkan kuliahnya yaitu ujian tutup,” ujar Nurjannah.

Lanjut Nurjannah, ayah Kimberly saat ini ditahan di Polres Wajo karena kasus kecelakaan lalu lintas, keluarganya sudah meminta untuk diberikan waktu akan tetapi tidak diizinkan.

“Kehadiran Kimberly dalam wisuda itu sekaligus mewakili ayahnya yang juga akan diwisuda. Ayahnya bernama Reza jurusan Perikanan, mereka harusnya sama-sama diwisuda tapi sayang Allah berkehendak lain sehingga Kimberly yang menggantikan kedua orangtuanya,” tutur Nurjannah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com