Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Remaja Pelaku Teror Busur di Kendari Ditangkap Polisi, Ada yang Positif Narkoba

Kompas.com - 18/05/2022, 19:12 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Kepolisian Resort kota (Polresta) Kendari, menangkap enam orang remaja yang merupakan pelaku teror pembusuran yang telah meresahkan warga beberapa hari terakhir. Keenam orang pelaku dibekuk pada Rabu (18/5/2022) dini hari di lokasi berbeda.

Penangkapan dilakukan saat petugas dari Polresta Kendari menggelar razia kendaraan akibat maraknya teror katapel panah di wilayah itu.

Kapolresta Kendari, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Muhammad Eka Faturrahman mengungkapkan, awalnya polisi menangkap dua orang pelaku berinisial ARH (15) dan A (23) di sebuah penginapan di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Rabu (18/5/2022) sekira pukul 00.30 WITA.

Kemudian polisi melakukan pengembangan untuk mencari pelaku utamanya yakni FM.

"Enam pelaku pembusuran itu inisial FM, B (anak di bawah umur), M, A, A, dan R," kata Kombes Eka dalam keterangan pers di Mapolresta Kendari, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Teror Busur di Kendari Masih Terjadi, Polisi Razia Kendaraan

Ia menjelaskan, korban dari pelaku utama FM merupakan seorang pengendara ojek online. Sementara lokasi kejadian di Jalan Brigjen Majid Joenus Kelurahan Bende, Kota Kendari pada Selasa (17/5/2022 dini hari.

Saat beraksi kedua pelaku menggunakan mobil. Sebelumnya, FM dibantu A, anak di bawah umur sudah beraksi di kawasan Pasar Panjang Kendari.

"Korbannya seorang ojek online. Di mana mata panah dari besi menancap di pinggang sebelah kiri korban pada Selasa dini hari," ujarnya.

Eka mengungkapkan, motif pelaku FM melakukan pembusuran murni karena permasalahan pribadi. Dia mengatakan pembusuran tidak ada kaitannya dengan isu politik maupun lainnya.

“Untuk Fadhil ini sendiri motifnya memang ada permasalahan sebelumnya. Ada temannya katanya mau dipukul, jadi dia yang mau balas. Tapi karena tidak menemukan orang yang mau memukul temannya itu, Fadhil melampiaskan busurnya ke orang lain,” tuturnya.

Kepada penyidik, FM mengaku merakit sendiri busur tersebut dengan menggunakan besi bekas.

“Untuk busur dia merakitnya sendiri, dan dia gunakan melakukan pembusuran terhadap para korbannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan keenam pelaku pembusuran tersebut juga dites urine oleh satuan narkoba. Dari hasil tes tersebut, beberapa di antaranya positif memakai narkoba.

FM bersama lima orang terduga pelaku lainnya, kini ditahan di Polresta Kendari untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara beberapa barang bukti yang digunakan para pelaku berupa anak busur, katapel dan parang telah disita polisi.

“Kasus ini nanti akan kita pilah-pilah dulu, mana yang penganiayaan dan pembusuran untuk mempermudah proses penanganannya,” tutup Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com