Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Saat Hujan Disertai Angin Kencang di Pematangsiantar

Kompas.com - 08/08/2022, 21:47 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang di Kota Pematangsiantar, Sabtu (6/8/2022), mengakibatkan 1 korban jiwa dan 1 luka serius akibat tertimpa pohon.

 

Korban meninggal dunia diketahui bernama Juwanda (29) warga Jalan Bola Kaki, Gang Prona, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat. Korban meninggal dunia setelah dirawat di RS Mitra Sejati Kota Medan, Sumut.

 

Adik korban, Nanda mengatakan, saat kejadian Juwanda sedang mengendarai sepeda motor dari arah Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun menuju Kota Pematangsiantar. Saat melintas di Jalan Asahan, tiba tiba pohon tumbang dan menimpa Juwanda.

 

Baca juga: 2 Mobil Tertimpa Longsor dan Pohon Tumbang di Silaiang, Jalur Padang-Bukittinggi Macet Total

 

Saat itu, sambung Nanda, Juwanda masih mampu menaiki motornya dan mengemudi sampai ke rumah. Namun kondisi Juwanda kian memburuk. 

 

Dia langsung dilarikan ke RSVI Pematangsiantar. Oleh dokter, Juwanda dirujuk ke RS Mitra Sejati Kota Medan untuk menjalani operasi.

Sebelum operasi dilakukan, ayah dua anak itu meninggal dunia pada Minggu (7/8/2022). Esoknya, jasad Juwanda dikebumikan setelah disalatkan di masjid.

“Hasil pemeriksaan disebut dokter ada pembekuan darah di otak,” ucap Nanda kepada wartawan ditemui di Jalan Bola Kaki, Senin (8/8/2022).

 

Ditemui terpisah, Edy Siregar mengatakan, putrinya bernama Nur Islamiyah tertimpa pohon di Jalan Sakti Lubis, Kelurahan Timbang Galung.

 

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Trenggalek Tewas Tersengat Listrik Kardus Anak Ayam

 

 

Nur, sambung Edy, saat itu membonceng dua anaknya mengendarai sepeda motor. 

 

Beruntung kedua anak itu hanya mengalami luka ringan. Sementara ibu yang tinggal di Jalan Angkola masih dirawat di RS Tiara Pematangsiantar karena luka di bagian kepala.

 

“Ada 20 jahitan di bagian belakang kepalanya,” ucap Edy Siregar saat ditemui di rumahnya di Jalan Angkola, Gang Delima. 

 

Sejauh ini Pemkot Pematangsiantar masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak pasca bencana tersebut. 

 

Pasca-kejadian, tiang listrik, pohon, papan reklame, rumah warga, sekolah dan lokasi pekuburan rusak. Begitu juga dengan kendaraan bermotor milik warga.

 

Namun sejauh ini belum diketahui pasti kerugian dari peristiwa tersebut.

 

Data yang dihimpun dari BPBD Pematangsiantar, 4 kecamatan telah melaporkan peristiwa yang terjadi di wilayah masing masing. 

 

Adapun di Kecamatan Siantar Barat, kurang lebih ada 70 KK yang terdampak akibat hujan disertai angin kencang.

Sementara di Kecamatan Siantar Martoba dilaporkan sejumlah titik pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com