Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pria di Lampung Nikahi 2 Gadis Sepupuan yang Masih di Bawah Umur, Tak Tercatat di KUA

Kompas.com - 07/08/2022, 14:29 WIB
Reni Susanti

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan pernikahan seorang pria dengan dua gadis sepupuan viral di media sosial. Belakangan diketahui, pernikahan dilakukan siri karena kedua perempuan masih di bawah umur.

Berdasarkan penelusuran, video pernikahan viral di berbagai platform media sosial seperti di TikTok dan Instagram.

Pada awal rekaman tampak sejumlah warga mengerumuni pasangan pengantin. Hal yang mencuri perhatian adalah terdapat dua mempelai perempuan yang dinikahi laki-laki yang sama.

Baca juga: Pria Ini Viral, Mengaku Diperas Oknum Diduga Sopir Taksi di Bandara Pekanbaru

Seorang warga memberikan nasihat kepada mereka.

"Inget kalian orang sepupuan. Inget asal kamu orang," ucapnya.

Dalam video lain, dua sepupu ini terlihat saling berjabat tangan dan cipika cipiki. Video ini sudah ditonton lebih dari 7 juta warganet.

Sosok pengantin

Diketahui pernikahan ini terjadi di Desa Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Lampung Utara.

Mempelai pria berinisial R, sedangkan kedua istrinya masing-masing bernama DN dan SY.

Kepala Desa Aji Kagungan, Nurlaina membenarkan pernikahan ini. Ia juga membenarkan Dela dan Sri memiliki hubungan kekeluargaan.

Meski demikian, Nurlaina menegaskan, pernikahan tidak terjadi secara bersamaan.

"Kalau nikahnya beda 10 hari antara mempelai perempuan satu dengan lainnya," katanya dikutip dari TribunLampung.co.id.

Baca juga: Aksi Heroiknya Panjat Tiang Bendera di NTT Sempat Viral, Joni Kini Bercita-cita Masuk TNI

Nurlaina melanjutkan, keluarga Dela dan Sri tidak keberatan keduanya dinikahi oleh pria yang sama. Keluarga sama-sama saling menerima.

"Tidak ada masalah di kedua keluarga perempuan, semuanya baik-baik saja," tambah Nurlaina.

Tidak tercatat di KUA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com