Berita-berita proklamasi Jambi, malah diketahui dari siaran radio Singapura.
Menurutnya momen pengibaran bendera pertama di sejumlah daerah memang terjadi di waktu berbeda-beda. Kepulauan Riau, misalnya baru melakukannya pada tahun 1949 di Tanjungpinang.
Lalu daerah Sungaipenuh baru mengibarkan bendera merah putih pada 24 Agustus 1945, setelah sehari sebelumnya mendapatkan informasi dari Padang, Sumatera Barat.
"Tidak mudah juga untuk mengibarkan bendera merah putih, karena Jepang masih ada di sejumlah daerah," katanya.
Pengibaran bendera di Jambi dilakukan oleh pemuda-pemuda pemberani. Dua orang tokohnya adalah R Husin Akip dan M Amin Aini.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 5 Agustus 2022
Menara tua ini berada di tengah-tengah Kota Jambi, terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi.
Menara terdiri dari tiga bangunan. Satu bangunan yang paling tinggi (3 tingkat/bangunan induk) berada di tengah dan dua buah bangunan yang lebih rendah (2 tingkat) terletak di samping kanan dan kirinya. Banguna itu memiliki ketinggian 24,150 meter.
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia melalui pemerintah daerah di Jambi mengambil alih menara tersebut.
Kemudian oleh Pemerintah Kota Jambi difungsikan menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang untuk pertama kali pada tahun 1974.
Baca juga: Warga Patungan Biaya Otopsi Bocah Tewas di Septic Tank, Polda Jambi: Saya Baru Dengar kalau Bayar
Mulanya bangunan itu hanya meyalurkan air ke rumah dinas gubernur, rumah potong hewan, dan kantor pemadam kebakaran dengan kapasitas 7 liter air per detik.
Kini, setelah diambil alih oleh Pemkot Jambu, menjadi 28 liter per detik dan melayani rumah-rumah warga yang di sekitar menara tersebut.
Seiring dengan perluasan daerah Kota Jambi, akhirnya Pemerintah Kota Jambi memutuskan untuk membuat PDAM di kawasan Broni dengan kapasitas yang jauh lebih besar serta penyaringan air yang lebih baik dengan didukung oleh instalasi-instalasi penyaluran yang modern.
Baca juga: Warga Aceh Disekap di Jambi, Ternyata karena Utang Rp 31 Juta Belum Dibayar