Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bentang Alam Kepulauan Maluku, dari Pantai hingga Sungai

Kompas.com - 06/08/2022, 15:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bentang Alam Kepulauan Maluku merupakan salah satu kekayaan alam di Indonesia.

Bentang alam terdiri dari gunung, sungai, bukit, lembah, dan dataran rendah. Di Kepulauan Maluku, bentang alam kebanyakan berupa kawasan alami yang belum tergali.

Luas wilayah Kepulauan Maluku adalah 74.505 Km persegi. Kepulauan Maluku terbagi atas dua provinsi yaitu Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Hampir 90 persen wilayah Kepulauan Maluku berupa palung dan lubuk laut, termasuk yang terdalam di dunia terdapat di derah ini.

Simak bentang alam Kepulauan Maluku berikut ini.

Bentang Alam Kepulauan Maluku 

1. Gunung di Kepulauan Maluku

Gunung merupakan salah satu bentang alam yang terbentuk saat lapisan batuan datar saling mendorong ke arah satu sama lain.

Gunung terdiri dari gunung berapi tidak aktif, gunung berapi aktif, dan gunung tidak berapi.

Contoh nama-nama gunung di Kepulauan Maluku, antara lain:

Baca juga: Mengenal Bentang Alam Pulau Kalimantan, dari Gunung hingga Sungai

Gunung Binala, Gunung Kepalamadan, Gunung Gamsunoro, Gunung Sahuwai, Gunung Waloolon, Gunung Api, Gunung Batusibela, Gunung Dukono, Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, Gunung Hiri, Gunung Ibu, Gunung Tigakalu, dan Gunung Todoko-Ranu.

2. Sungai di Kepulauan Maluku

Sungai adalah bentang alam yang berupa aliran air yang besar dan panjang yang mengalir secara terus menerus.

Contoh nama-nama sungai di Kepulauan Maluku di antaranya, yaitu:

Sungai Apu, Sungai Eti, Sungai Kawa, Sungai Masiwang, Sungai Salawai, Sungai Sapalewa, Sungai Tala, Sungai Tugurara, dan Sungai Yaro.

3. Lembah di Kepulauan Maluku

Lembah merupakan bentang alam yag dikelilingi lembah atau perbukitan yang luasnya mencapai beberapa kilometer persegi hingga ribuan kilometer persegi.

Contoh nama-nama lembah di Kepulauan Maluku di antara:

Lembah Manusela, Lembah Weapo, Lembah Aliamato, dan Lembah Argo

4. Bukit di Kepulauan Maluku

Bukit merupakan bentang alam yang mempunyai permukaan tanah lebih tinggi dari sekelilingnya, namun cenderung lebih rendah dari gunung.

Contoh nama bukit di Kepulauan Maluku, yaitu:

Bukit Durian (Tidore), Bukit Foramadiahi (Ternate), dan Bukit Masbait (Pulau Kei Kecil).

Baca juga: Mengenal Bentang Alam di Pulau Jawa, dari Gunung hingga Dataran Rendah

5. Dataran Rendah di Kepulauan Maluku

Dataran rendah merupakan bentang alam yang mempunyai ketinggian 0-200 meter dari permukaan laut.

Contoh nama-nama dataran rendah di Kepulauan Maluku di antaranya:

Pulau Seram, Kepulauan Kei (Maluku Tenggara), Pulau Mitita, dan Pulau Morotai (Maluku Utara).

6. Pantai di Kepulauan Maluku

Pantai adalah bentang alam yang berada di tepu perairan dan dipengaruhi oleh pasang tertinggi dan surut terendah.

Contoh nama-nama yang terdapat di Kepualuan Maluku, antara lain:

Pantai Natsepa (Ambon), Pantai Sopapei (Ambon), Pantai Ora (Pulau Seram), Pantai Liang (Ambon), Pantai Namalatu (Ambon) dan Pantai Ngurtafur (Pylau Waha).

Sumber:

poskupangwiki.tribunnews.combobo.grid.idhttp://repository.umy.ac.id, dan www.traveloka.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com