Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Geografis Pulau Sulawesi Berdasarkan Peta: Letak, Luas, dan Kondisi Alam

Kompas.com - 06/08/2022, 15:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pulau Sulawesi merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mengenal kondisi geografis Pulau Sulawesi bisa dilakukan secara tidak langsung, salah satunya dengan menggunakan peta.

Baca juga: Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta: Letak, Luas, dan Kondisi Alam

Kondisi geografis adalah gambaran tentang keadaan suatu wilayah yang berkaitan dengan aspek-aspek geografis.

Baca juga: Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta: Letak, Luas, dan Kondisi Alam

Berikut adalah ringkasan dari kondisi geografis Pulau Sulawesi berdasarkan peta yang bisa anda simak.

Baca juga: Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta: Letak, Luas, dan Keadaan Alam

Luas Pulau Sulawesi

Luas wilayah Pulau Sulawesi diperkirakan mencapai 174.600 kilometer persegi.

Hal ini menempatkan Pulau Sulawesi pada urutan ke-4 pulau terluas di Indonesia.

Letak Astronomis Pulau Sulawesi

Letak astronomis adalah letak suatu daerah berdasarkan koordinat lokasinya pada garis lintang dan garis bujur.

Secara astronomis, Pulau Sulawesi terletak di antara 2°08' Lintang Utara dan 170° 17' Bujur Timur.

Pulau Sulawesi juga dilewati oleh garis 0 derajat atau dikenal sebagai garis khatulistiwa.

Letak Geografis Pulau Sulawesi

Letak geografis adalah letak suatu daerah berdasarkan posisinya dimuka bumi yang biasanya dibatasi dengan berbagai kenampakan alam tau nama daerah.

Letak geografis Pulau Sulawesi meliputi beberapa batas laut dan batas daratnya.

Batas laut Pulau Sulawesi meliputi:

  • Sebelah utara: Laut Flores
  • Sebelah selatan: Laut Sulawesi
  • Sebelah timur: Laut Banda
  • Sebelah barat: Selat Makasar

Batas darat Pulau Sulawesi meliputi:

  • Sebelah utara: Negara Filipina
  • Sebelah selatan:Kepulauan Nusa Tenggara
  • Sebelah timur: Kepulauan Maluku
  • Sebelah barat: Pulau Kalimantan

Keadaan Alam di Pulau Sulawesi

Keadaan alam di Pulau Sulawesi yang bisa diamati pada peta meliputi beberapa kenampakan geografis seperti dari gunung, sungai, dataran rendah dan pantai.

Nama-nama gunung di Pulau Sulawesi contohnya Gunung Latimojong, Gunung Awu, Gunung Lokon, Gunung Klabat, Gunung Mekongga, dan Gunung Soputan.

Nama-nama sungai di Pulau Sulawesi contohnya Sungai Bantimurung, Sungai Maros, Sungai Palu, Sungai Poso, dan Sungai Tondano.

Nama-nama dataran rendah di Pulau Sulawesi contohnya Dataran Rendah Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Polewali Mamasa, Majene, dan Ujungpandang.

Nama-nama pantai di Pulau Sulawesi contohnya Pantai Malalayang, Pantai Losari, Pantai Akkarena, Pantai Likupang, Pantai Lakeba, Pantai Talise, dan Pantai Nirwana.

Nama Provinsi di Pulau Sulawesi

Pada sebuah peta administratif, Pulau Sulawesi terbagi menjadi enam provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sumber:
bobo.grid.id
kids.grid.id
tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com