KOMPAS.com - N, bocah berusia 15 tahun berasal dari Pati, Jawa Tengah ditemukan kritis di sebuah rumah kosong setelah dinyatakan hilang selama empat bulan.
Lokasi penemuan siswi SMP tersebut adalah di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati.
Saat ditemukan keluarganya pada 31 Juli 2022, N dalam kondisi lemah dan tubuhnya kurus serta lemah.
Selain itu organ vitalnya terluka dan hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban dalam kondisi hamil dengan usia kandungan 3 bulan.
"Hasil test pack, korban hamil sudah 3-4 bulan," ungkap Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang saat dihubungi via ponsel, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Gadis Asal Pati Ditemukan Telantar di Rumah Kosong dan Hamil 3 Bulan, Diduga Alami Kekerasan Seksual
Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 1 Agustus 2022.
Merujuk pemeriksaan sementara kepolisian, N selama ini diduga telah menjadi korban budak seks.
Tak hanya disekap, N juga dianiaya hingga diperkosa berkali-kali.
Saat ini, Satreskrim Polres Pati yang telah menggelar penyelidikan bahkan sudah mengantongi identitas seorang pelaku.
"Dugaan sementara mengarah ke sana. Masih minim keterangan, korban masih trauma. Terduga pelaku kami buru. Identitas pelaku baru satu. Ketika sudah kita ringkus dan juga ada keterangan korban, baru diketahui apakah ada pelaku lain atau bahkan korban lain," pungkas Ghala.
Baca juga: Hilang Berbulan-bulan, Siswi SMP di Pati Ditemukan Kritis dan Hamil di Rumah Kosong
Dikutip dari Tribun Jateng, kasus tersebut berawal saat korban berkenalan dengan seorang pria berinisial PH pada Mei 2022 atau setelah lebaran.
Lalu N pun memutuskan bertemu dengan PH di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Semenjak itu N tak kembali ke rumahnya dan ia dinyatakan hilang. Hingga empat bulan kemudian ia ditemukan kritis di sebuah rumah kosong di Desa Alasdowo.
Selain hamil, ia mengalami gizi buruk dan bagian intimnya terluka.
"Terduga pelaku kami buru. Identitas pelaku baru satu. Ketika sudah kita ringkus dan juga ada keterangan korban, baru diketahui apakah ada pelaku lain atau bahkan korban lain," kata Ghala.
Baca juga: Remaja di Lamongan Diperkosa Mantan Pacar hingga Hamil, Korban Lapor Polisi Didampingi Suami
Pihak terkait seperti Dinas Sosial P3AKB Pati dan LBH Advokasi Nasional ikut turun tangan. Korban rencananya akan dirujuk RSUD Soewondo Pati untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sementara itu Ketua LBH Advokasi Nasional, Maskuri menyebut korban menderita gangguan psikis dan fisik berat.
"Korban mengalami gangguan psikis berat dan terkena penyakit menular," tutur dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribunnnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.