Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terulang Kembali, Prangko Seri Prajurit Keraton Solo dan ASEAN Para Games Disebut Istimewa

Kompas.com - 05/08/2022, 23:22 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Prangko 5.000 seri khusus prajurit Keraton Solo dan dan peringatan 11 tahun ASEAN Para Games (APG) 2022 resmi diluncurkan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).

Peluncuran prangko itu ditandai dengan kirab budaya dari Kori Kamandungan Keraton Solo hingga Balai Kota Solo.

Setelah sampai di Balai Kota Solo dilanjutkan dengan penandatangan prangko oleh Plt Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Ismail mengatakan, prangko seri khusus prajurit Keraton Solo dan peringatan 11 tahun APG 2022 merupakan prangko istimewa.

"Karena ini prangko yang tidak mungkin terulang kembali," kata Ismail di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Baca juga: Prangko 5.000 Seri Khusus Prajurit Keraton Solo dan ASEAN Para Games 2022 Akan Diluncurkan Besok

Dia menambahkan prangko mungkin sebuah media yang sederhana kalau dilihat dari harganya yang tidak seberapa. Namun, prangko ini memiliki makna dan fungsi yang luar biasa.

Menurut dia prangko mampu merekam sebuah aktivitas kehidupan sejarah yang penting suatu negara. Prangko lanjut dia juga media yang sangat penting bagi pergaulan antar bangsa.

"Kita di Indonesia tentu tidak ingin ketinggalan. Kita juga menyiapkan suatu prangko seri khusus untuk peringatan 11 tahun APG di Solo ini yang luar biasa. Persiapan sangat singkat namun pelaksanaannya luar biasa menggema secara internasional," ungkap dia.

Ismail juga menjelaskan soal penerbitan prangko seri khusus prajurit Keraton Solo. Menurut dia Keraton Solo adalah palang pintu bagi budaya. Selain itu juga penjaga adiluhung budaya Jawa di Indonesia.

"Dan Keraton Solo mungkin tertua di Jawa Tengah ini dan menjadi panutan dari puluhan juta masyarakat di Jawa Tengah dan pada umumnya di seluruh Indonesia," terang dia.

"Kami ingin memberikan pengharagaan yang setinggi-tingginya Keraton Solo atas peran serta dalam memajukan dan ikut berkontribusi dalam perjuangan-perjuangan Republik Indonesia sejak kemerdekaan sampai saat ini," sambung dia.

Dikatakan dia prangko seri khusus ini nantinya akan mengalami evolusi tidak hanya dalam bentuk fisik tapi juga masuk seri digital. Sehingga prangko ini bisa diakses untuk seluruh masyarakat, terutama generasi muda Indonesia.

Prangko 5.000 seri khusus prajurit Keraton Solo cetakan pertama ada sebanyak 450.000 keping. Kemudian prangko peringatan 11 tahun APG 2022 sebanyak 30.000 keping.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalakan Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar

Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalakan Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar

Regional
Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Regional
Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Regional
Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Regional
Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Regional
Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, 'Rice Cooker', hingga Gayung

Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, "Rice Cooker", hingga Gayung

Regional
Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Regional
Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Regional
Ganjar Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Sapa Warga dan Relawan

Ganjar Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Sapa Warga dan Relawan

Regional
25 Rumah Ludes Terbakar di Sumbawa dan 29 KK Terdampak, Wabup Beri 'Trauma Healing'

25 Rumah Ludes Terbakar di Sumbawa dan 29 KK Terdampak, Wabup Beri "Trauma Healing"

Regional
Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap

Masuk RI Secara Ilegal lalu Tinggal Selama 6 Bulan, Perempuan WN Timor Leste Ditangkap

Regional
Sisiwa SMP di TTU Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Kadisdik Panggil Kepsek

Sisiwa SMP di TTU Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar Uang Alpa, Kadisdik Panggil Kepsek

Regional
Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Regional
Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com