Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prada Sandhi Meninggal Usai Tertembak Senjata Rekannya, Danrem: Kami Masih Melakukan Penyelidikan

Kompas.com - 05/08/2022, 13:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Prada Sandhi Wiratama meninggal dunia usai tertembak senjata rekannya, Kamis (4/8/2022).

Komandan Resor Militer (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Brigjen J.O. Sembiring mengatakan, Prada Sandhi meninggal disebabkan kelalaian penggunaan senjata api milik prajurit lain.

Jo, sapaannya, menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki insiden yang terjadi pada pukul 17.20 WIT tersebut.

Kasus tertembaknya Prada Sandhi sedang didalami oleh tim investigasi.

Baca juga: Anggota TNI di Papua Gugur Tertembak oleh Prajurit Lain yang Lalai Gunakan Senjata

Selain itu, pihaknya juga sudah mengamankan senjata api yang membuat Prada Sandhi meninggal dunia.

"Kami (petugas) masih melakukan penyelidikan terjadinya penembakan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk senjata api sudah kami amankan," ujarnya, dikutip dari Tribun Papua.

Jo belum mengungkap identitas prajurit yang terlibat dalam insiden itu.

Baca juga: Prada Sandi Gugur Tertembak di Kepala oleh Prajurit Lain, Danrem: Kelalaian Penggunaan Senjata

Sebagai informasi, Prada Sandhi merupakan prajurit TNI Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 203/Arya Kemuning.

Ketika kejadian, ia bertugas di Pos Balingga, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Adapun mengenai jenazah Prada Sandhi, korban telah diberangkatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom di Lanny Jaya menuju Wamena. Jenazah akan disemayamkan di Markas Yonif 756.

Setelah itu, jenazah Prada Sandhi bakal diterbangkan dari Bandara Wamena menuju halamannya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Diduga karena Kelalaian, Prada Sandhi Gugur Tertembak Prajurit Lain di Lanny Jaya Papua

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati), TribunPapua.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com