Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kecelakaan Saat Berlayar di Selat Benggala, WN China Dievakuasi ke Banda Aceh

Kompas.com - 05/08/2022, 13:11 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi seorang anak buah kapal kargo berbendera Panama yang mengalami kecelakaan kerja saat berlayar di Selat Benggala.

Anak buah kapal warga negara China berusia 39 tahun itu terluka saat memperbaiki alat kebersihan.

"Warga negara China tersebut merupakan anak buah kapal kargo dengan nama MV Lin Hai 6. Yang bersangkutan dievakuasi karena mengalami luka robek di perut," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: BERITA FOTO Upaya Evakuasi Bangkai Paus Jumbo yang Terdampar di Perairan Banyuwangi

Ibnu Harris mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadi saat MV Lin Hai 6 berlayar dari Singapura menuju Angola, Afrika.

"Permintaan evakuasi disampaikan kapten MV Lin Hai 6. Evakuasi berlangsung Kamis (4/8/2022) menggunakan kapal SAR KN Kresna 232," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Titik evakuasi berada di perairan Selat Benggala, antara Pulau Beras, Kabupaten Aceh Besar dengan Pulau Weh, Kota Sabang.

Titik evakuasi berjarak 7,46 nautical mile atau mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

Setelah menjalani pemeriksaan usap antigen guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 dan dinyatakan negatif, korban dipindahkan ke KN Kresna 232.

Baca juga: Potongan Besi Roket China Dipindahkan ke Pontianak untuk Edukasi Publik

Ibnu Harris Al Hussain mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Malahayati, Bea Cukai, kepolisian, TNI AL, petugas Syahbandar Ulee Lheue, imigrasi, serta instansi terkait lainnya.

"Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut. Dengan dievakuasi warga negara China tersebut, maka operasi SAR ditutup," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Ombudsman Terima 264 Aduan Maladministrasi Pendidikan di Jateng, Pungutan Liar Termasuk Jual Seragam Sekolah

Regional
Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Pemkot Batam Siap jika Pulau Galang Jadi Lokasi Penampungan Warga Rohingya

Regional
Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Regional
10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

10 Oleh-oleh Khas Lampung, Salah Satunya Kopi Lampung

Regional
3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

3 Anak Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Regional
Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Mensos Salurkan Bantuan kepada Anak yang Lumpuh di Sumbawa

Regional
Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

Regional
Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Orangtua Korban Erupsi Gunung Marapi Ditagih Biaya Pengurusan Jenazah Rp 3,5 Juta

Regional
Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Eks Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Regional
Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Pengedar Sabu Jaringan Fredy Pratama Kembali Ditangkap, Jadi Bos 12 Kurir

Regional
Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Lewat Rakorwasda 2023, Inspektorat Riau Rumuskan Kebijakan Pengawasan Pemda

Regional
Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Jelang Kedatangan Prabowo-Gibran di NTT, Sekretaris TKN Gelar Konsolidasi Akbar di Kupang

Regional
Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Regional
5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat 'Delay' 5 Jam dan Terancam Penjara

5 Fakta Insiden Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Pesawat "Delay" 5 Jam dan Terancam Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com