Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Aceh Dibunuh secara Sadis Saat Antar Anak Sekolah, Mayat Korban Ditinggal di Tengah Jalan

Kompas.com - 05/08/2022, 07:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Togar Ensudin (38), petani asal Desa Lawe Beringin Horas, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, ditemukan tewas pada Selasa (2/8/2022) pagi.

Mayat Togar ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Usai dibunuh, Togar ditinggalkan oleh pelaku di tengah jalan umum yang dikeliling persawahan dengan kondisi kepala nyaris putus.

Penemuan jasad korban dengan kondisi yang cukup memilukan ini pun membuat gempar warga sekitar.

Ternyata Togar dibunuh saat akan mengantar anaknya sekolah.

Baca juga: Gara-gara Tagih Utang, Remaja di Jambi Dibunuh 3 Temannya, Mayat Korban Ditutupi Kayu dan Karung Pasir

Fakta pun terungkap. Pelaku pembunuhan adalak KB (47). Dia tak lain adalah warga yang masih tinggal di kampung yang sama dengan korban.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban diduga karena terbakar api cemburu yang sudah lama terpendam.

Menurutnya, tersangka menuding korban selingkuh dengan istrinya.

Namun, ia tidak bisa membuktikan bahwa korban yang telah memiliki keluarga itu berselingkuh dengan istri pelaku.

“Ini cemburu membabi buta sehingga tega menghabisi nyawa korban Togar Ensudin,” ujar AKBP Bramanti Agus Suyono.

Baca juga: Kisah Tragis Perempuan Asal Serang, Dinikahi Paman Sendiri lalu Dibunuh, Mayatnya Dibuang di Tumpukan Sampah

Bramanti juga menjelaskan, antara korban dan pelaku sebenarnya sudah lama terlibat percekcokan. Bahkan, mereka sudah tiga kali didamaikan oleh aparatur desa.

“Tahun 2019 hingga 2020 sudah tiga kali aparatur Desa, Mustika Semadam, para tokoh masyarakat dan tokoh agama mendamaikan tersangka KB dengan korban Togar Ensudin secara adat istiadat batak,” ungkap Bramanti.

Hingga saat ini, polisi masih terus menggali motif pembunuhan Togar.

Menurut Kasat Reskrim Iptu Muhammad Jabir, pihaknya menduga di balik kasus pembunuhan ini, ada indikasi dendam dan terencana dari pelaku.

"Karena, melihat dari kejadiannya di TKP, korban dicegat naik sepeda motor saat mengantar anaknya ke sekolah oleh pelaku," ujar Iptu Jabir.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Sopir Online, Dibunuh di Bekasi, Jasadnya Dibuang di Indramayu

Ia menambahkan, pelaku pembunuhan terhadap korban kini dalam pengejaran Polres Aceh Tenggara.

Ia pun berharap pihak keluarga tersangka dapat membantu tugas mereka untuk bisa segera menangkap pelaku yang telah membunuh petani tersebut.

"Pihak keluarga tersangka masih tertutup sekali kepada polisi. Kita berharap keluarga tersangka dapat membantu tugas kepolisian untuk menangkap pelaku," pungkas Iptu Jabir.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Fakta Baru Kasus Petani dibunuh Saat Antar Anak Sekolah, Pelaku Cemburu Istrinya Dekat Dengan Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com