Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelajar SD Ditabrak Minibus Saat Berangkat Sekolah, 2 Tewas dan 1 Kritis

Kompas.com - 03/08/2022, 12:58 WIB
Mansur,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Rombongan pejalan kaki pelajar siswa Sekolah Dasar (SD) di Poso, Sulawesi Tengah ditabrak minibus merek Wuling saat menuju ke sekolah pada Rabu (03/8/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.

Akibatnya, dua pelajar tewas di lokasi kejadian. Sementara satu orang lainnya kritis hingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso untuk menjalani perawatan medis.

Kasat Lantas Polres Poso, AKP Suprojo yang ikut dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya kecelakaan Lalu lintas antara mobil Wuling bernomor DP 1685 GK warna silver dengan pejalan kaki. 

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Matialemba, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso.

Baca juga: Truk Pertamina Kecelakaan di Semarang, Ini Identitas Korban yang Selamat dan Tewas

Kecelakaan ini berawal saat pengemudi mobil bernama Ari Purnomo (33), warga Desa Kawakua, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan melaju dari arah Desa Taripa menuju arah Kabupaten Morowali.

Kemudian dari arah berlawanan melintas tiga orang pejalan kaki hendak ke sekolah. Tiba-tiba mobil wuling tersebut oleng ke kanan dan langsung menabrak tiga pejalan kaki tersebut.

Hal itu menyebabkan para korban terpental hingga dua di antaranya meninggal dan 1 orang dalam kondisi luka berat.

"Kasus lakalantas yang mengakibatkan dua murid SD tewas dan 1 orang luka berat sudah kita tangani. Sekarang tim dari unit Laka Lantas Polres Poso sedang melakukan olah TKP. Dan pelaku bersama mobilnya yang sempat dikabarkan melarikan diri sudah kita amankan di Mapolsek Taripa," ungkap Suprojo.

Adapun korban meninggal yakni Gabriel Bongga Tasik (8) dan Gabriela Bonga (7). Sementara korban luka berat perempuan bernama Bintang Bakri Lubis(8). Ketiganya adalah warga Desa Matia Lemba, Kecamatan Pamona Timur.

Saat ini sopir bersama satu unit minibus jenis Wuling kini telah diamankan di Mapolsek Pamona Timur. Sebelumnya setelah kecelakaan, sopir sempat melarikan diri tapi akhirnya ditangkap oleh Polisi berdasarkan petunjuk nomor kendaraan yang terjatuh dilokasi kecelakaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com