Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa UNNES Harumkan Nama Indonesia Raih Medali Emas Pencak Silat Dunia di Malaysia

Kompas.com - 02/08/2022, 05:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua atlet pencak silat Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih medali emas di ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.

Mereka adalah Safira Dwi Meilani, mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), dan Atifa Fismawati, mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK) UNNES

Melalui ajang bergengsi tersebut, mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Baca juga: Tunjukkan Seni Celurit dan Pecut, Atlet Pencak Silat Asal Madura Raih Medali Emas

Rektor UNNES, Fathur Rokhman merasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa UNNES berhasil menyabet medali emas di kejuaraan dunia.

"Prestasi yang diraih dua mahasiswa UNNES itu diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa khususnya di cabang pencak silat," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Dia bersyukur perwakilan UNNES bisa dapat medali emas. Fathur merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian dua mahasiswa tersebut.

"Alhamdulillah saya bangga dan bersyukur atas pencapaian itu," kata dia.

Dihubungi terpisah, Safira mengaku dirinya hanya bermain tanpa beban. Pasalnya, dia bertanding tanpa memikirkan target, sehingga dapat bermain lepas untuk menampilkan yang terbaik.

"Alhamdulillah bisa memenuhi target. Bisa juara satu dan mendapatkan medali emas," kata Safira.

Safira berharap para pesilat pelatnas di kelas lainnya juga dapat menyumbangkan hasil terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di World Pencak Silat Championship 2022.

"Saya harap ke depannya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan terus berprestasi. Apalagi tahun depan juga ada SEA Games," ungkapnya.

Sementara itu, Atifa Fismawati saat dihubungi mengatakan ketenangan saat menghadapi lawannya, menjadi salah satu kunci keberhasilannya mendulang medali emas.

“Ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan. Semoga apa yang saya lakukan dapat memotivasi atlet-atlet lainnya,” ujarnya.

Baca juga: 6 Tari Tradisional Asal Minangkabau, Ada Tari dengan Gerakan Pencak Silat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com