Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pemuda Mabuk yang Tidur di Jalan Raya, Sopir Pikap di NTT Ditangkap

Kompas.com - 01/08/2022, 20:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - HD alias Hila (26), sopir mobil pikap asal Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat usai menabrak pemuda mabuk yang tidur di jalan raya. 

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, Hila ditangkap di rumah kerabatnya bernama Yoseph Kolo.

"Anggota kita telah amankan pelaku tabrak lari yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat di Desa Netemnanu Utara," ujar Irwan kepada sejumlah wartawan, Senin (1/8/2022).

Baca juga: 4 Orang Tewas Diduga karena Mabuk Saat Berkendara di Lokasi Rawan Kecelakaan

Selain mengamankan pelaku tabrak lari, lanjut Irwan, pihaknya juga mengamankan satu unit mobil bak terbuka warna hitam dengan nomor polisi DH 8210 BH milik Imanuel Nani.

Hila diamankan oleh Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemmy O Sigakole bersama tiga anggota yakni Kanit Binmas Aipda Rick Daris, Brigpol Ignasius Goran dan Bripda Tedius Thedy Tanon.

Irwan menjelaskan, pasca kejadian pada Kamis (28/7/2022), Hila bersembunyi karena takut.

Hila mengaku, menabrak dua korban yang tidur di tengah jalan raya karena mabuk minuman keras sekitar pukul 04.00 Wita.

Setelah menabrak, Hila langsung meninggalkan tempat kejadian perkara tanpa peduli dengan kedua korban yang meninggal dunia dan luka berat.

Baca juga: Dituduh Tikam Warga Saat Mabuk, Brimob di Atambua Mengaku Dikeroyok

Polisi yang menerima informasi itu kemudian memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk korban yang menderita luka berat.

Polisi awalnya kesulitan karena tidak ditemukan barang bukti kendaraan di lokasi kejadian, sehingga diduga merupakan korban tabrak lari.

Irwan pun langsung memerintahkan Kapolsek Amfoang Timur dan seluruh personelnya segara mencari pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Setelah menyelidiki dengan instensif, pelaku diketahui keberadaannya dan ditangkap.

"Saat ini pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Irwan.

Baca juga: Hilang Saat Menyuluh Ikan, Nelayan di NTT Ditemukan Tewas di Laut

Sebelumnya diberitakan, Nuh Elyaser Nope (22), warga Desa Netemnanu Utara, NTT tewas usai menjadi korban tabrak lari.

Dia tewas saat tidur di jalan raya setelah mabuk minuman keras bersama teman-temannya.

Selain Nuh, seorang temannya bernama Joel Tikan, mengalami nasib yang sama dan mengalami luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com