Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Akan Tindak Tegas Kelompok yang Intimidasi Wisatawan di Labuan Bajo

Kompas.com - 01/08/2022, 14:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat akan menindak tegas kelompok yang menentang pemberlakuan tarif baru, untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat.

Hal itu disampaikan Viktor kepada sejumlah wartawan usai menggelar rapat bersama sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) NTT, di Kantor Gubernur NTT, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Tarif Pulau Komodo Naik, Ini 5 Pilihan Wisata di Labuan Bajo

"Kepada kelompok-kelompok yang tidak setuju dan mereka intimidasi dengan ancaman dan melakukan kekerasan serta menakuti wisatawan, maka saya sebagai gubernur dan Forkopimda NTT akan melakukan langkah tegas kepada mereka," ujar Viktor.

Viktor bersama para pejabat Provinsi NTT akan berada di Labuan Bajo bersama bupati, untuk mengambil langkah tegas jika ada wisatawan yang terganggu.

Viktor pun meminta para pemilik hotel dan restoran di Labuan Bajo untuk tetap beraktivitas seperti biasa.

Jika ada pihak atau kelompok yang mengintimidasi agar hotel dan restoran ditutup, Viktor meminta mereka segera melapor ke polisi.

"Segera lapor ke polisi kalau ada masalah atau ada yang mengganggu. Kapolda NTT memberikan perhatian serius untuk itu, dengan menuturkan sejumlah anggotanya lebih banyak lagi," kata Viktor.

Kebijakan itu, lanjut Viktor, dilakukan semata-mata untuk menjaga Taman Nasional Komodo serta Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium berjalan dengan baik.

Terkait aksi unjuk rasa menolak pemberlakuan tarif baru di Labuan Bajo, Viktor mengatakan, hal itu karena pihaknya belum melakukan sosialisasi secara serius.

"Kami sudah sepakati bahwa ini masalah sosialisasi yang belum berjalan dengan baik, sehingga nanti kita perlu sosialisasi dengan baik," kata Viktor.

Sebelumnya, masyarakat yang tergabung dalam asosiasi pelaku pariwisata, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menggelar demonstrasi menolak kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo, Jumat (29/7/2022).

Seperti diketahui, harga tiket masuk ke TN Komodo naik menjadi Rp 3,75 juta mulai 1 Agustus 2022.

Massa tersebut menggelar aksi di depan Hotel Local Collection Labuan Bajo. Sebagian massa melakukan aksi tidur di jalan.

Di depan hotel itu, massa mengadang mobil Bupati Manggarai Barat yang keluar dari hotel tersebut. Tindakan itu diambil massa karena tak bisa bertemu dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga Tiket Masuk TN Komodo, Massa Adang Mobil Bupati Manggarai Barat

"Kita mengadang mobil Bupati itu bukan kriminal. Tetapi ini bentuk pertanggungjawaban secara moral Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menyampaikan sikap terkait launching aplikasi ini. Jadi, dia sebagai Bupati yang didelegasikan oleh masyarakat Manggarai Barat berkewajiban menyampaikan itu," tegas salah satu peserta aksi, John Daniel di Labuan Bajo, Jumat.

"Tuntutan kami masih yang sama terkait tiket ini jangan dinaikan. Kalau konservasi kita sepakat, tetapi kalau tiket 3.750.000, kami jelas menolak karena ini sangat mengganggu. Terus terang ini sangat merugikan perekonomian masyarakat," ujar John.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com