Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan DPRD Konawe Rapat di Tempat Hiburan Malam: Kami Tidak Pilih Itu

Kompas.com - 01/08/2022, 16:33 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, diprotes masyarakat setelah video saat mereka menggelar rapat di tempat hiburan tersebar di media sosial.

Rapat tersebut digelar selama tiga hari sejak tanggal 28 Juli 2022 di D'Liquid, Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pada rapat ini, anggota DPRD Konawe membahas tentang Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.

Klarifikasi Hotel Claro

Marketing Communication Hotel Claro, Bigas Paul, mengatakan bahwa pihaknya tidak meminta rapat DPRD Konawe dilaksanakan di tempat hiburan di Hotel Claro, sebagaimana diwartakan oleh Tribun Jabar (01/08/2022).

Baca juga: Targetkan 8 Kursi di DPRD, Nasdem Lumajang: Kader Kita Masih Muda, Punya Semangat Juang

Selain itu, Bigas menjelaskan, tempat yang digunakan untuk rapat anggot DPRD tersebut merupakan tempat serbaguna.

"Jadi, tempat yang digunakan rapat itu multifungsi. Pagi bisa dipakai untuk rapat, malamnya beroperasional dipakai seperti biasa," ujar Bigas, dikutip dari Kompas.tv.

Tempat rapat dipilih oleh Sekretariat DPRD Konawe

Menanggapi ramainya protes terhadap DPRD Konawe, Wakil Ketua I DPRD Konawe, Kadek Rai Sudiani, mengatakan pemilihan tempat rapat pembahasan dilakukan oleh Sekretariat DPRD Konawe.

"Kami tidak pernah memilih tempat itu. Sekretariat DPRD yang urus masalah tempat rapat," kata Kadek Rai, dikutip dari Tribunnews Sultra.com, Sabtu (30/7/2022).

Kadek Rai mengaku, ballroom Hotel Claro saat itu digunakan oleh tamu lain sehingga pihak hotel mengatur tempat hiburannya menjadi tempat pembukaan rapat.

Baca juga: Nama dan Foto Ketua DPRD Lamongan Dicatut, Meminta Imbalan Uang

"Namun, pembahasan selanjutnya dilaksanakan di Ballroom Phinisi sampai selesai," ungkapnya.

Alasan rapat di hotel di Kendari

Menurut Kadek Rai, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya rapat DPRD Konawe digelar di hotel di Kendari.

Pertama, Politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa jarak rumah peserta rapat dengan lokasi hotel memudahkan peserta untuk mengikuti rapat.

Kemudian, waktu rapat pembahasan yang cukup panjang juga menjadi pertimbangan pemilihan tempat tersebut.

"Kita rapat pembahasan itu sampai Subuh. Kalau di Unaaha digelar rapat, bagaimana peserta yang tinggal atau rumahnya jauh? Ini juga menjadi pertimbangan kita," jelasnya.

Baca juga: Istri Eks Bupati Kolaka Timur Kalah 2 Suara pada Pemilihan Wakil Bupati, Massa Pendukung Demo DPRD

Bantah adanya pemborosan anggaran

Kadek Rai mengungkapkan, pemilihan tempat rapat di Kendari merupakan hal yang biasa dilakukan oleh DPRD Kabupaten lainnya.

Ia pun membantah protes yang menyebut adanya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan rapat ini.

Pasalnya, menurut Kadek Rai, DPRD Konawe hanya menanggung biaya tempat rapat, sedangkan biaya kamar tamu dan peserta rapat ditanggung oleh masing-masing.

"Jadi, sama sekali tidak ada pemborosan anggaran," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com