Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paling Ekstrem di Indonesia, Desa di NTT Ini 134 Hari Tanpa Hujan

Kompas.com - 31/07/2022, 15:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengeluarkan data hari tanpa hujan di wilayah itu.

Desa Rambangaru yang berada di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, menjadi daerah yang mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTT, Ryan Sudrajat mengatakan, Desa Rambangaru tercatat 134 hari tanpa hujan.

"Rambangaru masih tertinggi di Indonesia, dengan kategori hari tanpa hujan ekstrem panjang," ujar Ryan kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Wilayah di NTT Ini Alami 113 Hari Tanpa Hujan

Rambangaru, lanjut Ryan, setiap tahun selalu mengalami kekeringan ekstrem panjang paling tinggi.

Ryan menyebut, daerah Rambangaru sesuai topografinya merupakan daerah kering, sehingga jarang terjadi hujan.

Selain Rambangaru, ada satu wilayah lainnya di NTT yang mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang yakni di Busalangga, Kabupaten Rote Ndao, yakni 77 hari tanpa hujan.

Baca juga: Wilayah di NTT Ini Alami 93 Hari Tanpa Hujan, BMKG: Paling Tinggi di Indonesia

"Di NTT hanya ada dua wilayah yang mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang," ujar dia.

Adapun beberapa wilayah lainnya mengalami hari tanpa hujan kategori sangat panjang dan menengah.

Untuk kategori sangat panjang (31-60 hari), tersebar di 21 wilayah yang ada di 10 kabupaten dan satu kota.

Kemudian, kategori menengah (21-30 hari), tersebar di 31 wilayah yang ada di 12 kabupaten.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

Regional
Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Regional
Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Regional
Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Regional
Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Regional
Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Regional
Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Regional
Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Regional
Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Regional
Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com