Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan, Berawal dari Kamar 179

Kompas.com - 31/07/2022, 12:44 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Puluhan kamar Hotel Jambuluwuk Oceano Resort di Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terbakar pada Sabtu (30/7/2022) malam diduga bersumber dari salah satu kamar hotel.

Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara Ipda Wiryawan menyampaikan, kebakaran bermula dari tamu yang menginap di kamar 175 menginformasikan ke pada front office hotel bahwa telah terjadi kebakaran di kamar 179.

Atas informasi tersebut staf enginering Jambuluwuk  yang bernama Toni langsung memeriksa ke lokasi, dan benar menemukan kebakaran tersebut.

"Dikarenakan atap kamar bungalow tersebut menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat, " terang Made Wiryawan dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan Terbakar, 40 Kamar Beratap Ilalang Hangus

Made mengungkapkan, saat kejadian tersebut petugas meminta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik yang ada  tempat kejadian.

Kemudian petugas bersama staf Hotel dan warga masyarakat langsung membantu melakukan  pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya.

Namun, karena atap bangunan yang terbuat dari Ilalang, sehingga membuat api cepat merembet.

"Mengingat angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang -alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan yang lain menyebabkan 59 kamar ludes terbakar," kata Made.

Baca juga: Jambuluwuk Gili Trawangan Terbakar, Api Masih Berkobar, Pengunjung dan Staf Hotel Dievakuasi

Saat peristiwa tersebut petugas hotel bersama warga membantu tamu hotel  menyelamatkan barang-barangnya untuk di bawa ke pesisir pantai.

Saat kebakaran terjadi, kamar hotel terisi sekitar 22 kamar

"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wita, oleh staf hotel dan dibantu oleh warga sekitar," kata Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com