Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Barang Karam Dihantam Ombak Besar di Karimun, Nakhoda dan ABK Selamat

Kompas.com - 30/07/2022, 20:59 WIB
Hadi Maulana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kapal barang KM Patria Meranti GT 26 mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Sugi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (30/7/2022) pagi.

Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: 2 Nelayan Karimun Jadi Korban Tabrak Lari Kapal Penampung Ikan, Kok Bisa?

"Benar, kami mendapat laporan dari warga bahwa KM Patria Meranti yang bermuatan sayur-sayuran dan buah-buahan kurang lebih 20 ton tenggelam di perairan Sugi Karimun sekitar pukul 08.00 WIB," kata Binsar saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (30/7/2022).

Binsar menjelaskan, kapal yang diawaki empat kru itu berangkat dari Siak, Provinsi Riau, menuju Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu, pukul 03.00 WIB.

Namun, saat berada di Perairan Pulau Patah, tepatnya di selatan Pulau Sugi Karimun, kapal tiba-tiba dihantam ombak besar.

Kapal itu pun oleng dan kemasukan air. Sehingga, tiga mesin pompa air mati karena terendam air laut.

"Setelah dihantam ombak dan kemasukan air, kapal perlahan karam ke dasar laut dan nakhoda beserta ABK kapal langsung menyelamatkan diri dengan life jacket," kata Binsar.

Ia mengatakan, saat kejadian nahkoda kapal sempat berupaya mengevakuasi kapal ke pulau terdekat sembari mencari pertolongan.

"Akan tetapi karena kuatnya air laut yang masuk dengan ketinggian lebih kurang satu meter membuat nahkoda gagal mengevakuasi kapal," kata Binsar.

Binsar menyebut, pihaknya bersama Lanal TBK dan dibantu nelayan setempat langsung menyelamatkan kru kapal KM Patria Meranti.

Ada pun keempat kru kapal tersebut adalah Sandra selaku nakhoda dan tiga anak buah kapal, Dahlan, Muhammad Ikhsan, dan Leonardo Junior.

"Keempat korban berhasil kita selamatkan dan langsung kita bawa ke Karimun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penanganan lebih lanjut," jelas Binsar.

Baca juga: Sedang Mengangkat Jaring, Nelayan di Karimun Tewas Tersambar Petir

Ia menambahkan, kerugian yang dialami KM Patria Meranti akibat kecelakaan laut tersebut ditaksir mencapai Rp 300 juta.

"Penyebab kecelakaan laut ini adalah cuaca buruk, maka saya mengimbau kepada seluruh pengguna angkutan laut untuk lebih hati-hati dan mengutamakan aspek keselamatan, jangan paksakan melaut jika cuaca sedang buruk," ucap Binsar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com