Sebelum otopsi ulang, Ade mengaku tim dokter forensik telah bertemu dengan keluarga Brigadir J.
Pada pertemuan itu pihak keluarga menyampaikan banyak masukan mengenai tempat atau bagian tubuh yang diduga dianiaya.
"Kemarin kita melakukan pertemuan dengan keluarga. Informasi keluarga bahwa ada beberapa tempat atau dicurigai keluarga sebagai ada perlukaaan lain selain luka tembak, itulah yang akan kita konfirmasi, kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh seperti biasa, fokus kami sesuai masukan keluarga," tutur dia.
Berita sebelumnya, makam Brigadir Joshua telah dibongkar pada pukul 07.30 WIB dan peti jenazah berhasil diangkat sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Proses otopsi berlangsung selama enam jam, terhitung sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
Selain proses otopsi yang terbuka untuk keluarga, jenazah Brigadir J juga dimakamkan secara kedinasan sesuai permintaan keluarga.