Sementara itu, Ketua Tim Dokter Forensik, Ade Firmansyah Sugiharto menuturkan baru pertama kali, ada pengawas saat proses otopsi.
"Ada hal tidak biasa. Ini pertama kali proses otopsi disaksikan (perwakilan) keluarga," kata Ade dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar.
Ade yang didampingi Komnas HAM dan Kompolnas mengatakan dalam proses otopsi, ada perwakilan keluarga Brigadir J yang menyaksikan secara langsung, padahal sebelumnya tidak pernah hal itu terjadi.
Walaupun ada hal tak biasa selama proses autopsi, Ade tidak mempersoalkannya. Dia berpendapat hal itu merupakan bagian dari keterbukaan mereka, sehingga independensi mereka dapat tetap terjaga.
"Mereka bisa melihat kami bekerja secara independen dan imparsial. Jadi kami bisa menyampaikan kepada pihak keluarga apa saja yang terjadi saat proses otopsi," jelasnya.
Sebelum melakukan autopsi ulang, Ade mengaku tim dokter forensik telah bertemu dengan keluarga Brigadir J.
Pada pertemuan itu pihak keluarga menyampaikan banyak masukan mengenai tempat atau bagian tubuh yang diduga dianiaya.
"Kemarin kita melakukan pertemuan dengan keluarga informasi terkait ada masukan keluarga bahwa ada beberapa tempat atau dicurigai keluarga sebagai ada perlukaaan lain selain luka tembak, itu lah yang akan kita konfirmasi, kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh seperti biasa, fokus kami sesuai masukan keluarga," terangnya.
Baca juga: Fokus Otopsi Brigadir J Sesuai Permintaan Keluarga, Cari Luka Selain Bekas Tembakan
Seperti diberitakan sebelumnya, makam Brigadir J telah dibongkar pada pukul 07.30 WIB dan peti jenazah berhasil diangkat sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Proses otopsi berlangsung selama enam jam, terhitung sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
Selain proses otopsi yang terbuka untuk keluarga, jenazah Brigadir J juga dimakamkan sscara kedinasan sesuai permintaan keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.