Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kali Mengantarkan Sabu Modus Kopi Saset, Kurir di Balikpapan Diupah Rp 20.000 Per Gram

Kompas.com - 26/07/2022, 21:41 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang kurir sabu di Balikpapan, Kalimantan Timur berinisial S (24) diamankan Sat Resnarkoba Polresta Balikpapan belum lama ini. Pelaku rupanya telah mengantarkan sabu puluhan kali dengan total berat keseluruhan 500 gram.

Diamankannya pelaku bermula dari informasi masyarakat bahwa di Jalan Pandan Sari, Kelurahan Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat tepatnya di pinggir jalan kerap dijadikan tempat transaksi narkotika. Polisi yang mengetahui hal tersebut langsung menyelidiki.

Kemudian pada Senin (18/7/2022) sekira pukul 13.00 Wita, tim opsnal berhasil mengamankan tersangka berinisial S. Saat digeledah didapati satu paket narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam bungkus kopi saset.

Baca juga: 3 Kurir dan Pengedar Narkoba Jenis Sabu di Indramayu Ditangkap

“Saat diinterogasi ternyata pelaku masih menyimpan paketan sabu di rumahnya di Jalan Semoi, Sepaku, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat,” tutur Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan, Kompol Roganda dalam konferensi pers Selasa (26/7/2022).

Dari tersangka S, polisi berhasil mengamankan sabu seberat 42,04 gram yang siap diedarkan sesuai pesanan.

Polisi juga mengamankan timbangan digital, plastik klip kosong, sendok takar, tas selempang serta handphone. Tidak hanya itu, satu unit alat pres juga diamankan polisi.

“Alat pres ini untuk mengemas kembali minuman sasetan. Jadi minuman sasetan seperti kopi ini dibuka dulu terus di dalamnya diselipkan paketan sabu. Kemudian di pres kembali pakai alat ini,” jelas Roganda.

Pelaku mengaku mendapat barang haram tersebut dari seseorang yang kerap disebut "Tuan Muda". Polisi pun kini memasukkannya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Peran Tuan Muda ini lah yang memerintahkan S untuk menyimpan dan menaruh paketan sabu di suatu tempat.

“Pelaku ini sudah menaruh sabu sebanyak kurang lebih 20 kali di beberapa tempat. Dia diupah Rp 20.000 per gramnya setiap pengantaran,” bebernya.

Pelaku bukan seorang residivis. Namun dirinya telah menyimpan sabu seberat 500 gram. Setelah beberapa kali diedarkan, yang tersisa hanya 42,04 gram saja.

“Yang berhasil disita sisa dari 500 gram yang sempat diedarkan. Jadi belum habis, kami sita sisanya sebanyak 42,04 gram,” pungkasnya.

Baca juga: 11 Kg Sabu Diamankan di Pelabuhan Nusantara Parepare, Pemiliknya Masih Dikejar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com