Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terkini Syekh Puji, Wakafkan Tanah 9.900 Meter Persegi untuk Ponpes Lirboyo

Kompas.com - 24/07/2022, 20:11 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal dengan nama Syekh Puji sempat menggegerkan masyarakat karena menikahi gadis yang baru berusia 12 tahun pada tahun 2008 silam.

Pernikahan dengan gadis di bawah umur ini menyeret Syekh Puji ke meja hijau hingga membuatnya dijatuhi hukuman penjara.

Lama tak terdengar, nama Syekh Puji baru-baru ini kembali diperbincangkan usai videonya yang memberikan tanah wakaf viral di media sosial Facebook.

Lantas, bagaimana kabar Syekh Puji terkini?

Syekh Puji wakafkan tanah untuk ponpes

Dilansir dari jabar.tribunnews.com, Minggu (24/07/2022), dari sebuah video yang viral di Facebook, Syekh Puji diketahui mewakafkan tanah seluas 9.900 meter persegi untuk Pondok Pesantren Hidayatul Muttadin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada Selasa, 19 Juli 2022.

Baca juga: Kasus Syekh Puji Dihentikan, Polisi: Tidak Ada Bukti

Untuk mewujudkan niatnya tersebut, Syekh Puji bertemu langsung dengan para perwakilan Pondok Pesantren Hidayatul Muttadin di kediamannya di Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Video yang beredar memperlihatkan pengusaha dan pemimpin pondok pesantren di Bedono tersebut membacakan ikrar wakafnya.

“Dengan ini saya mewakafkan sebidang tanah hak milik saya berupa tanah, sertifikat, HGB no 13 di Desa Bedono. Luas 9.900 meter persegi yang terletak di Dusun Ngangkruk, Kelurahan Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,” ujar Syekh Puji dalam video yang beredar di Facebook, yang dibagikan oleh akun Majlis Hasaniyyah.

Syekh Puji menyatakan bahwa niat untuk mewakafkan tanah adalah keinginannya sendiri, tanpa paksaan dari pihak mana pun.

Baca juga: Polisi Panggil Putra Syekh Puji Terkait Ayahnya yang Diduga Menikahi Anak Usia 7 Tahun

“Saya wakafkan tanah saya kepada yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadin Lirboyo Kediri untuk keperluan pendidikan keagaman Islam Pondok Pesantren Pondok Salafiyah. Demikian ikrar ini saya buat atas kehendak sendiri tanpa ada unsur paksaan daripada manapun,” lanjutnya.

Dalam video tersebut, penampilan Syekh Puji tampak tak banyak berubah.

Pria yang hampir berusia 57 tahun itu terlihat mengenakan pakaian khasnya, jubah berwarna putih, dengan janggutnya yang panjang.

Kasus pernikahan di bawah umur yang menjerat Syekh Puji 

Tak hanya sekali sosok Syekh Puji terjerat kasus pernikahan di bawah umur.

Setelah kasusnya yang menikahi gadis berusia 12 tahun, Syekh Puji dilaporkan oleh Komnas Perlindungan Anak ke Polda Jawa Tengah pada Desember 2019 lalu.

Baca juga: Dituding Nikahi Anak Usia 7 Tahun, Polisi Berencana Panggil Syekh Puji

Dilansir dari regional.kompas.com, dalam laporan itu, Syekh Puji diduga melakukan pernikahan secara siri dengan korban berinisial D (7) asal Grabag, Magelang, pada Juli 2016.

Namun, Syekh Puji membantah tudingan tersebut dan mengatakan bahwa persoalan itu hanya skenario yang dibuat oleh salah satu anggota keluarganya untuk melakukan pemerasan uang kepadanya.

Kasus ini pun akhirnya dihentikan oleh pihak kepolisian karena berdasarkan penyelidikan tidak ditemukan bukti dan saksi yang cukup terkait dugaan kasus yang dilakukan terlapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com