Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Wondama Bertambah Menjadi 2 Orang

Kompas.com - 24/07/2022, 15:02 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Korban hilang kecelakaan perahu nelayan terbalik di perairan Kampung Suabey, Distrik Teluk Duari, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, ditemukan tewas, Minggu (24/7/2022).

Dengan begitu, korban tewas akibat kecelakaan laut itu bertambah menjadi dua orang.

"Sudah ditemukan korban yang hilang tadi oleh tim gabungan Sat Polair Polres Teluk Wondama, Basarnas, BPBD, dan aparat kampung Sobey," kata Kepala Kepolisian Resor Teluk Wondama AKBP Agustinus.

Baca juga: Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Wondama, 1 Tewas, 1 Masih Hilang

Korban yang baru ditemukan itu yakni Udin Feromeks Totokan. Sebelumnya, korban atas nama Kletus Arianto Said juga ditemukan tewas.

Kepala Badan SAR Manokwari, I Wayan Suyatna mengatakan, korban ditemukan pada pukul 14.30 WIT pada kedalaman 6 meter.

"Setelah dilakukan pencarian, tim SAR menemukan salah satu korban di kedalaman 6 meter pada pukul 14.30 WIT," kata Suyatna.

Baca juga: Banjir di Teluk Wondama, Aparat Gabungan Bersihkan Lumpur dan Kayu

"Setelah ditemukan, lalu pukul 15.00 WIT korban dievakuasi ke darat kemudian diantar dengan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Teluk Wondama," imbuhnya.

Dengan demikian, operasi pencarian kasus kapal nelayan terbalik itu dinyatakan ditutup.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak sembilan orang berangkat memancing menggunakan perahu, Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIT. Perahu nelayan tersebut terbalik pada Minggu (24/7/2022) pukul 03.00 WIT.

Korban selamat dalam kejadian itu yakni Novrianus Ninl, Jemari Lasarus Tefni, Maria Yasint Bupu, Rianto Anthonius Mage Yudita, Bruno Said dan Manggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com